Kades Bonto Sinala: Tidak Ada Penolakan Mahasiswa KKN, Hanya Miskomunikasi
SINJAI,– Kepala Desa Bonto Sinala, Agus, menegaskan bahwa desanya tidak menolak kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Makassar (UNM). Ia menjelaskan bahwa informasi yang beredar mengenai penolakan tersebut tidak benar, karena ia baru menerima informasi terkait setelah waktu Maghrib pada 21 September 2024.
Agus mengungkapkan bahwa pada Sabtu malam, ia berusaha menjemput mahasiswa tersebut hingga jam 1 pagi, tetapi tidak ada yang datang. “Saya mendapatkan informasi dari pihak terkait bahwa mahasiswa sudah menuju ke Desa Bonto Sinala. Pak Adli bilang ada yang mengantar, jadi saya menunggu di Wae Pejje, Desa Barugae,” jelasnya.
Minggu Keesokan harinya, Agus menghubungi Bu Lurah untuk menanyakan status mahasiswa tersebut. “Dia mengonfirmasi dan menyatakan akan mencarikan sekolah untuk mahasiswa KKN,” tambahnya.
Ia juga menyatakan bahwa telah menyiapkan tempat tinggal bagi mahasiswa KKN dan berkoordinasi dengan Camat setempat. Menurut Agus, Camat menginformasikan bahwa mahasiswa seharusnya ditempatkan di SDN 79 Bongki-Bongki untuk 7 mahasiswa dan UPTD SMP 39 Sinjai untuk 8 mahasiswa. “Saya berkoordinasi dengan Pak Camat, dan memang ada miskomunikasi. Mahasiswa itu seharusnya ditempatkan di Desa Bonto Sinala untuk KKLP atau KKN, karena di desa kami terdapat sekolah yang ditunjuk sebagai rujukan kegiatan KKN,” paparnya.
Agus berharap persoalan ini segera teratasi agar mahasiswa KKN dapat kembali beraktivitas di sekolah yang sesuai dengan surat rujukan dari UNM. “Ini ada suratnya,” tegasnya.
Kades Agus menekankan kembali bahwa pihaknya tidak pernah menolak kedatangan mahasiswa tersebut. “Jadi saya tidak pernah menolak, dan memang tidak ada nama Desa Bonto Bonto Sinala di surat undangan Jadi saya tidak turun, saat Mahasiswa itu tiba di Sinjai,"tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyebut bahwa ia sempat berkomunikasi dengan salah satu dosen UNM, Arifuddin Usman. “Dosen UNM mengatakan bahwa persoalan ini diserahkan kepada Pak Camat Sinjai Borong untuk saya koordinasi,” jelasnya.
Muhammad Adli Arifin, menegaskan bahwa 15 mahasiswa sudah ads yang antar ke Desa Bonto Sinala. “Mahasiswa sudah yang antar,"tutur Kades Agus menirukan.
"Jadi persoalan ini, hanya miskomunikasi, dan saya berharap Mahasiswa kembali KKN di Desa Bonto Sinala, sesuai dengan rujukan atau Surat penunjukan lokasi dan modul kegiatan KKN,"kuncinya.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah, secara resmi menerima rombongan mahasiswa KKN Tematik UNM pada Sabtu Sore, 21 September 2024. Sebanyak 303 mahasiswa dari berbagai fakultas akan melaksanakan KKN di 32 desa dan 8 kelurahan dalam enam kecamatan, termasuk Kecamatan Sinjai Borong. (M.S.M).
Posting Komentar