Emam Budak Sabu Keok Ditangan Satresnarkoba Polres Sinjai
SINJAI, SNIPERJURNALIS.COM– Satuan Reserse Narkoba Polres Sinjai kembali berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Dalam operasi yang digelar di tiga lokasi berbeda, enam orang berhasil diamankan, terdiri dari empat pria dan dua wanita. Penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Sinjai dalam memberantas peredaran narkotika di wilayahnya.
Para pelaku tersebut keok ditangan Polisi. Kini mereka mendekam di dalam sel tahanan Mapolres Sinjai.
Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar Hasry, S.Ik., MH, melalui Kasat Narkoba Polres Sinjai, AKP Syaifullah Syan, SH, menjelaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari informasi yang diberikan oleh masyarakat. "Kami berkomitmen untuk memberantas narkotika di wilayah ini. Berkat informasi dari masyarakat, kami berhasil mengamankan para pelaku yang terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran sabu," ungkap AKP Syaifullah.
Para pelaku yang diamankan antara lain PN (32), warga Kelurahan Turikale, Maros, RS (27), warga Desa Gattareng, Bone, dan WH (25), warga Desa Buareng, Bone. Selain itu, tiga pelaku lainnya adalah IB (23), MS (21), dan AR (18), warga Desa Lasiai, Kecamatan Sinjai Timur.
Operasi pertama dilakukan pada Kamis (5/9/24), ketika petugas menangkap PN dan RS di BTN Lappa Mas 3, Kecamatan Sinjai Utara. Dari penangkapan ini, petugas menyita tiga sachet sabu dengan berat bruto 0,83 gram, handphone, serta uang tunai Rp600.000 yang diduga hasil dari penjualan sabu.
Pengembangan kasus berlanjut dengan penangkapan WH, yang kedapatan membawa sabu seberat 0,28 gram. Sabtu dini hari (7/9/24), giliran IB, MS, dan AR yang ditangkap, dengan barang bukti 11 sachet sabu seberat 2,14 gram, bong, serta uang tunai Rp950.000.
Kini, keenam pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Sinjai untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolres Sinjai kembali menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pemberantasan narkoba. "Kami sangat mengapresiasi kerjasama masyarakat dalam memberikan informasi. Ini adalah bentuk komitmen kita bersama dalam menjaga generasi muda dari bahaya narkoba," tegasnya. (*)
Posting Komentar