Tasman Satukan Tokoh Masyarakat Lemoe - Parepare Pilih MZ
PAREPARE, – 17 Agustus 2024. Dalam suasana penuh kekompakan, ratusan warga Kampung Mangimpuru di Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Parepare, berkumpul untuk menunjukkan dukungan dan harapan mereka terhadap Ir H Muhammad Zaini (MZ) yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Parepare pada Pilkada 2024. Pertemuan tersebut berlangsung dalam acara Tudang Sipulung yang digelar di Jalan Lingkar Mangimpuru pada Kamis, belum lama ini.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ustadz H Ubaidillah Saleh Al Bugisi, Ketua Partai Gerindra Kecamatan Bacukiki, Sudarmin, Ketua RW Arsyad, Ketua RT Hanafi, serta berbagai tokoh masyarakat dan pemuda Bacukiki. Dalam kesempatan tersebut, MZ memaparkan niatnya untuk maju sebagai Calon Wali Kota Parepare periode 2024-2029. Ia menegaskan tekadnya untuk mengabdi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati, tanpa ada kepentingan pribadi atau motif untuk memperkaya diri.
"Saya datang bukan untuk diurus atau mengambil hak orang lain. Dengan Ustadz H Ubaidillah Saleh Al Bugisi sebagai saksi, saya berkomitmen untuk mengurus dan memberikan hak kepada masyarakat," ujar MZ.
MZ berjanji, jika terpilih, akan menerapkan pola pemerataan dan keadilan, dengan prioritas pada program yang berdasarkan kebutuhan masyarakat. "Saya hadir untuk meluruskan ketidakadilan. Meskipun ada banyak peluang di luar, saya memilih pulang untuk mengabdi di kampung sendiri," tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, warga Mangimpuru menyampaikan berbagai keluhan terkait infrastruktur dan fasilitas publik. Rasna, mewakili warga, mengungkapkan kondisi masjid yang memprihatinkan serta masalah akses jalan dan kesempatan kerja, terutama bagi perempuan. "Kami berharap Bapak dapat mendekatkan pemerintah kepada kami dan mengatasi masalah-masalah ini," ujarnya.
MZ merespons keluhan warga dengan serius, menyatakan bahwa Mangimpuru, meskipun terpencil, tetap merupakan bagian dari Kota Parepare dan berhak mendapatkan perhatian yang sama. "Semua usulan dan keluhan akan saya jadikan prioritas. Tidak ada yang terabaikan, apalagi kebutuhan mendasar seperti jalan yang rusak," tegasnya.
Warga lainnya, La Milu, mengeluhkan kondisi jalan Lingkar Mangimpuru yang belum diperbaiki meskipun telah lama diusulkan. Amir juga menyampaikan keluhan tentang jalan di Bacukiki yang rusak parah.
MZ menutup pertemuan dengan komitmen untuk menyusun program prioritas berdasarkan masukan warga. "Kebutuhan yang berisiko tinggi akan menjadi prioritas utama. Jalan yang rusak, saluran, dan fasilitas penting lainnya akan segera diperbaiki," pungkasnya. (*)
Posting Komentar