Menyajikan Berita Akurat, Aktual dan Anti Hoax LAPMI HMI Cabang Makassar Demo Terkait Kasus Korupsi BPNT - Sinjai, Ditemui Kasi Penkum Kejati Sulsel - SNIPER JURNALIS
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

LAPMI HMI Cabang Makassar Demo Terkait Kasus Korupsi BPNT - Sinjai, Ditemui Kasi Penkum Kejati Sulsel

LAPMI HMI Cabang Makassar Demo Terkait Kasus Korupsi BPNT - Sinjai, Ditemui Kasi Penkum Kejati Sulsel



SNIPERJURNALIS.COM, MAKASSAR, - Lembaga Pers Himpunan Mahasiswa Islam (LAPMI HMI) Cabang Makassar aksi unjuk rasa di kantor Kejati Sulsel Pukul 14:00 Kamis 1 Agustus 2024.

Mereka mempertanyakan proses hukum kasus dugaan korupsi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Sinjai.

Pada saat aksi berlangsung, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulsel, Soetarmi, S.H.,M.H menemui LAPMI HMI Cabang Makassar.

Soetarmi menjelaskan bahwa apa yang disoroti oleh LAPMI HMI Cabang Makassar terus ditindaklanjuti oleh Aparat Penegakan hukum (APH), baik itu dari Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

Hal ini diungkapkan, Romi arunanta direktur LAPMI HMI Cabang Makassar, kepada media ini, (2/8/2024).

"Kami telah mendapat penjelasan dari kasi Kejati Sulsel melalui Kasi Penkum Soetarmi, bahwa ke empat tersangka BPNT di Kabupaten Sinjai, akan disidangkan pada hari Jum'at atau esok hari dan yang lainya masih bergulir di Polda,"ungkap Romi.

BPNT itu bersumber dari kementrian Sosial RI yang diperuntukkan bagi Masyarakat bukan untuk dikorupsi.

Kendati demikian Romi mengatakan pihaknya akan terus mengawal kasus dugaan Korupsi tersebut.

Bahkan dia bilang, ada satu nama yang saat ini diduga kuat masih terperiksa di Polda Sulsel atau bergulir di Polda Sulsel.
Hanya, Romi belum mengungkap secara gamblang siapa sosok yang dimaksud tersebut.

Meskipun begitu, Romi kembali menegaskan bahwa, tentunya hal ini (Kasus BPNT-red) akan terus dikawal oleh LAPMI HMI Cabang Makassar dan dikaji, sebelum mengambil langkah selanjutnya, untuk kemudian aksi di Mapolda Sulsel.

"Ini harus segera mendapat kejelasan ditengah masyarakat dan mendapat kepastian hukum biar tidak ada isu miring bagi penegak hukum, yang tentunya kita harap menjadi gerbang terakhir untuk mendapat keadilan di tanah air,"pungkasnya.

(SUPRIADI-1TULISAN).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar