Ada Nagan Raya, Kemendagri Apresiasi 50 Daerah Dengan Insentif Fiskal Rp300 Miliar, Kinerja Pengendalian Inflasi

Sniperjurnalis Agustus 05, 2024 0

Pj. Bupati Nagan Raya (Sudut)

Editor:Supriadi Buraerah.

Laporan: Syamsul

SNIPERJURNALIS.COM Jakarta – Dalam sebuah langkah penghargaan yang monumental, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganugerahkan insentif fiskal kepada 50 pemerintah daerah yang dinilai unggul dalam mengendalikan inflasi. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, dan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara.

Acara penghargaan ini bertepatan dengan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Penyerahan Penghargaan Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024, serta Rapat Pengembangan Tanaman Obat Herbal Nasional. Berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Dalam pidatonya, Mendagri menegaskan bahwa insentif fiskal ini merupakan upaya untuk mendorong persaingan sehat antar daerah dalam mengendalikan inflasi. “Capaian inflasi nasional sangat bergantung pada kinerja kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya, seraya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.

Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Luky Alfirman, menjelaskan bahwa pemberian insentif ini tidak hanya sebagai bentuk penghargaan tetapi juga untuk memacu daerah lain meningkatkan kinerja. "36 dari 50 daerah penerima adalah pendatang baru, menunjukkan kompetisi yang semakin sehat dan semangat peningkatan kinerja," katanya.

Daftar penerima penghargaan meliputi kabupaten seperti Nagan Raya, Padang Pariaman, Tanah Datar, hingga kota-kota seperti Sabang, Padang Panjang, dan Bandar Lampung, serta provinsi seperti Lampung dan Sulawesi Selatan. Total insentif fiskal yang disalurkan mencapai Rp300 miliar, jumlah yang sangat berarti terutama bagi daerah dengan ketergantungan tinggi pada dana transfer pemerintah pusat.

Dengan apresiasi ini, diharapkan setiap daerah semakin terpacu untuk mengoptimalkan kinerjanya dalam pengendalian inflasi, menciptakan iklim ekonomi yang stabil dan kompetitif.