Kuak' Penyalur Sengaja Utak-Atik Bantuan CBP di Sinjai, Hak Warga Sanjai Kembali Diberikan
SNIPERJURNALIS.COM, -Warga, Hale (84) tahu, beralamat di jalan Mario, Dusun Takkalala, Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, akhirnya kembali menerima "haknya" setelah sempat tertunda karena ulah oknum tertentu yang diduga "kuak" utak-atik bantuan tersebut. Jumat (12/7/2024).
Hak warga, Hale yang sempat tertunda itu adalah Bantuan pangan Cadang beras pemerintah (BP-CBP), yang mestinya ia terima setiap bulan seperti masyarakat Penerima manfaat Bantuan CBP pada umumnya.
Diketahui, Wanita kelahiran 1940 ini, terungkap tidak mendapatkan bantuan CBP, pada penyaluran bulan Mei-Juni 2024.
Padahal dirinya terdaftar sebagai penerima manfaat CBP.
Sebelumnya (9/7/2024).Saat ditemui wartawan di rumahnya, Hale mengatakan, dirinya hanya menerima bantuan CBP pada Januari hingga bulan April. Dari situlah mulai terungkap bahwa terkuak ada yang tidak beres dalam pengelolaan atau penyaluran bantuan tersebut di Sinjai.
Kendati demikian, (12/7) pihak penyalur bantuan CBP, Muliadi, tidak menapik adanya Persoalan tersebut. Muliadi Kemudian menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 20 kilogram Kepada Penerima manfaat Bantuan CBP, Hale, untuk periode bulan Mei dan Juni. Penyaluran bantuan CBP itu berlangsung pada Jum'at (12/7).
Tidak hanya itu, Muliadi meminta maaf atas persolan tersebut.
"Sudah saya antarkan ke rumahnya, 2 karung beras, masing-masing 1 karung seberat 10 kilo gram. Atau 2 karung berjumlah 20 kilo gram, untuk bantuan bulan Mei dan Juni "ungkap Muliadi Kepada Wartawan (12/7/2024).
"Secara pribadi dan selaku penyalur, memohon maaf yang sebesar besarnya, kepada semua pihak. Ini mutlak kesalahan saya,"sambung Muliadi.
Muliadi menjelaskan, sebelumnya beras tersebut ia salurkan tampa disertai dengan acuan data atau daftar penerima CBP.
"Sebelumnya bantu (Beras-red) tersebut, saya berikan kepada warga lain, dimana ada dua kepala keluarga dalam satu rumah, tapi tidak ada daftarnya , tapi dia juga sangat layak menerima bantuan,"jelas Muliadi beralasan.
Sebelumnya diberitakan media sniperjurnalis.com salah satu warga Desa Sanjai tidak menerima bantuan CBP, padahal terdaftar sebagai penerima manfaat. Kades Sanjai tidak membantah adanya Persoalan tersebut. Sementara Satgas Pangan dan Dinas Ketahanan Pangan kesannya kurang pengawasan pada kegiatan atau program CBP tersebut.
(M.S.M/1Tulisan).
Posting Komentar