Kementan dan TNI AD Tingkatkan Sinergi untuk Optimalkan Program PAT
Takalar, Sniperjurnalis.com, Perluasan Areal Tanam (PAT) pompanisasi jadi topik utama pada kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Aparat Pemerintah yang diselenggarakan Komando Distrik Militer 1426/Takalar, Rabu (12/6/2024).
Seperti diketahui, Kementerian Pertanian telah bersinergi dengan TNI AD dalam meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional melalui penguatan program PAT.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyebut penguatan kerja sama dengan TNI AD merupakan langkah strategis dalam menciptakan sinergitas di tingkat pusat dan daerah pada pelaksanaan konstruksi maupun pengawalan kegiatan.
"Ini sekaligus menjadi motor penggerak bagi pelaksanaan dan percepatan penyelesaian kegiatan Optimasi Lahan Rawa, perpompaan dan irigasi perpompaan," ucapnya.
Senada dengan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, “Salah satu strategi peningkatan produksi pertanian adalah gerakan pompanisasi yakni penggunaan pompa air untuk mengoptimalkan irigasi dan pengairan lahan pertanian, sehingga menghasilkan panen dan produktivitas yang tinggi”.
Pada kegiatan Komsos tersebut, Kepala BBPP Batangkaluku turut memberikan arahan yang diwakili oleh Jamaluddin Al Afgani. Dalam sambutannya ia menyebut bahwa pelaporan data PAT harus sinkron antara Kodim dan Dinas, data PAT yang akurat dan komprehensif merupakan bagian penting untuk menentukan arah kebijakan pertanian yang efektif dan efisien, olehnya itu diperlukan sinergisitas yang baik antara Babinsa dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Lebih lanjut Jamaluddin menyebut berdasarkan informasi dari Komandan Kodim, sebanyak 40 unit pompa yang ada di Kodim akan didistribusikan ke masing-masing Koramil, “jadi Koramil bisa bekerja sama dengan Babinsa dan PPL agar menyelesaikan kekurangan pompa yang tersedia sumber airnya, sehingga harapannya dapat meningkatkan perluasan areal tanam,” terang Widyaiswara Madya tersebut.
“Jadi harapannya, kami meminta bantuan kepada Babinsa dan PPL, ini merupakan amal jariyah karena kita membantu petani, pangan produksinya bagus, masyarakat kita secara umum akan punya potensi untuk terhindar dari guncangan kelaparan akibat dari kekurangan pangan,” harapnya.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Komandan Kodim 1426/Takalar, Nanang Sujatmiko dalam sambutannya, ia mengajak semua pihak yang terlibat untuk mendukung serta mensukseskan program PAT guna mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
“Kementan bekerjasama dengan TNI AD kemudian diteruskan di tingkat Kodam, Korem sampai dengan jajaran Kodim, untuk itu perlunya koordinasi antara Babinsa dan PPL di lapangan terkait pendistribusian pompa yang tepat dan proporsional,” pesannya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Takalar diwakili Sekretaris Dinas, seluruh Koordinator BPP, PPL dan Babinsa.
(Red)
Posting Komentar