Menyajikan Berita Akurat, Aktual dan Anti Hoax Buntut Kasus Dugaan Pemerkosaan Anak, HMI Cabang Gowa Desak Kapolri Evaluasi Kinerja Kapolres - SNIPER JURNALIS
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Buntut Kasus Dugaan Pemerkosaan Anak, HMI Cabang Gowa Desak Kapolri Evaluasi Kinerja Kapolres

Buntut Kasus Dugaan Pemerkosaan Anak, HMI Cabang Gowa Desak Kapolri Evaluasi Kinerja Kapolres




SNIPERJURNALIS,GOWA-Kasus dugaan Pemerkosaan yang diduga dilakukan "Banpol" terhadap Siswi SMA (17 ) tahun di Kabupaten Gowa pada 29 Oktober 2023, kini menuai sorotan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya.



HMI Cabang Gowa sangat menyayangkan kejadian tersebut, bahkan HMI Cabang Gowa Raya bakal mendesak Kapolri untuk mengevaluasi Kinerja Kapolres Gowa.

“Proses penangkapan pelaku memang cepat dan terkesan heroik karena pelaku ditangkap sebelum 1x24 jam. Akan tetapi, setelah pelaku dan tempat kejadian diketahui, heroisme itu saya anggap hanya framing belaka," kata Ketua HMI Cabang Gowa, Nawir Kalling, Sabtu (4/11/23).

Publik dibuat heran, sabung Nawir, apakah seorang petugas kebersihan di lingkup Polres Gowa bisa ikut dalam patroli dan razia? apa iya pelaku yang ikut dalam patroli bersama personel Polres Gowa lainnya bisa seleluasa itu dalam melakukan aksinya?.

"Mirisnya lagi, selain ikut serta dalam patroli, pelaku pelecehan dan pemerkosaan melakukan aksi bejatnya di fasilitas Polres Gowa, yaitu di atas mobil patroli dan Toilet Pos Jatanras Polres Gowa. Bahkan korban yang awalnya terjaring razia itu baru dilepaskan pada siang hari sekitar pukul 12.00 Wita oleh ," terangnya.

Selain daripada kasus tersebut, Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik UNHAS ini menyampaikan beberapa hal yang selama ini menjadi keresahan publik, serta menyayangkan kejadian-kejadian tersebut.

Masih Nawir, Kasus pelecehan dan pemerkosaan ini mungkin menjadi klimaks dari beberapa persoalan yang membuat publik berpendapat bahwa Polres Gowa tidak profesional dengan motto PRESISInya. "Sebagai contoh, ada banyak tambang diduga ilegal yang tersebar di Kecamatan Bontonompo dan Parangloe, dugaan penimbunan BBM bersubsidi di beberapa SPBU dan dugaan pungutan liar saat razia lalu lintas. Yang diduga seringkali melibatkan oknum Polres Gowa", jelaslnya.

Berdasarkan pada kejadian-kejadian tersebut, kata Nawari, HMI Cabang Gowa Raya rencananya akan melakukan kordinasi dengan berbagai elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan untuk mendesak Kapolri agar mengevaluasi kinerja Kapolres Gowa.

“Dengan adanya kejadian ini. Kami akan melakukan kordinasi dan konsolidasi lintas sektor. Karena kami berpandangan bahwa sudah cukup bagi Kapolri untuk melakukan evaluasi terhadap bawahannya, dan jika memang terdapat penyalahgunaan wewenang ataupun pelanggaran terhadap prosedur yang telah ditetapkan, maka sebaiknya dicopot saja dari jabatannya," tutup Nawir.

Diketahui terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan Kapolres Gowa telah mengutarakan permohonan maafnya atas kejadian tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya sejumlah media online di Indonesia (1Tulisan/***)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar