Kasus Laka di Lutim Libatkan Aparat, Kasatlantas Sebut Prosesnya Masih Berjalan
Lutim, Sniperjurnalis.com, Kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua orang aparat desa Manurung, Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berlanjut.
Dari dua orang aparat desa yang mengalami kecelakaan, satu diantaranya merupakan Sekretaris Desa (Sekdes) setempat yang juga merupakan istri dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Luwu Raya Aliansi Media Jurnalis Independen Republik Indonesia (AMJI-RI) Darson Lasampa.
Kasat Lantas Polres Luwu Timur, Iptu Sarifuddin saat dikonfirmasi tim media melalui pesan WhatsApp (WA) mengatakan bahwa proses sementara berjalan.
"Kedua belah pihak sudah pernah ketemu, dan komunikasi tetap berjalan bersama kedua belah pihak," ucapnya, Jumat (22/9/2023).
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Pelaksana Harian (Kalakhar) Lembaga Kajian Dan Advokasi HAM Indonesia (LHI) Iskaruddin menyampaikan bahwa proses tetap berlanjut.
"Kasus laka lantas yang melibatkan dua aparat desa Manurung dengan oknum anggota polisi inisial S, prosesnya tetap berlanjut setelah di interogasi/BAP korban Fitri Tanari pada Kamis 14 September 2023," kata Iskar yang juga merupakan perwakilan korban, Jumat (22/9).
Kemudian kata Iskar, penyidik satlantas polres Lutim kembali memeriksa atau meminta keterangan saksi SR salah satu korban lakalantas yang juga aparat desa Manurung pada Rabu 20 September 2023.
"Sampai hari ini kami masih komunikasi baik dengan Kanit Laka Ipda Halmayyudin untuk mengetahui sampai dimana kelanjutan prosesnya. Dan beliau (Kanit-red) mengatakan tetap lanjut dan masih pulbaket-puldata untuk kasus Fitri Tanari, dan kami tetap memberikan update perkembangan kepada keluarga korban atau yang mewakili," sambungnya.
Iskar berharap agar kasus tersebut ditangani secara profesional.
"Kalau terkait mediasi, kami pihak keluarga telah menerima itikat baik bapak Iptu Sulaiman pengendara Mobil Hilux (yang diduga pelaku) untuk menjenguk korban, namun perlu kami tekankan bahwa kedatangan Pak Sulaiman pada hari Selasa 19 September hanya silatuhrahmi dan mengunjugi korban, bukan mediasi membahas persoalan damai," jelasnya.
Adapun hasil keterangan korban Fitri dan saksi SR yang diberikan ke penyidik itu sama.
"Bahwa korban Fitri Tanari melaju dari arah Malili menuju Lakawali dengan kecepatan sedang dan tiba-tiba ditikungan tepatnya di dusun Carekang desa Manurung muncul sebuah mobil Hilux dari arah berlawanan yang menyalip sebuah mobil mengarah ke arah korban (jalur kiri) meskipun korban sudah bergeser (turun) dari bibir aspal namun tetap saja mobil tersebut masih tetap mengarah ke korban dan akhirnya menabrak sisi kanan motor," jelas Iskar.
Diberitakan sebelumnya, Fitri Tanari dirawat di Rumah Sakit Sawerigading, Kota Palopo. Fitri mengalami kecelakaan lalu lintas beberapa hari lalu dengan sebuah mobil yang diduga dikendarai oleh seorang polisi inisial S yang bertugas di Polres Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
(Red/Tim)
Posting Komentar