Nyaris Menelan 5 Miliar, 'Mawan' Harap Kejati Sultra Propesional Tangani Kasus SPAM 8 Desa di Butur
Sultra,sniperjurnalis.com_ Laode Harmawan, aktivis penggiat anti korupsi, mendesak pihak kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra mengusut kasus proyek Sarana Penyediaan Air Minum SPAM di kabupaten Buton Utara, Sultra. (9/4/2023).
Dimana, pekerjaan proyek SPAM tersebut dikerjakan pada tahun 2021, melalui domain Kantor Dinas PU Butur dengan nilai Anggaran sebesar Rp. 4. 745, 400,000.
"Asas Manfaat mati total, Air SPAM tidak mengalir sampai saat ini. Patut disebut bermasalah. Terkait data kasus SPAM telah diterima pihak kantor Kejati Sultra melalui dokumen laporan pada tanggal 9 Februari 2023", imbuh Harmawan kepada sniperjurnalis.com (9/4/2023).
Menilai rentetan waktu, laporan telah masuk ke kamar Penegak hukum, kejati-red, sejak Februari lalu, oleh sebab itu Hermawan berharap kepada kejati agar serius dalam mengusut kasus tersebut.
"Saya berharap Kejati melakukan peroses penyelidikan, penyidikan, penetapan status tersangka, hingga penangkapan terhadap pihak-pihak yang terlibat terbukti bersalah dalam kasus SPAM Jaringan air bersih di Butur", imbuhnya.
Dikatakan lebih lanjut, adapun dapat diketahui lokasi SPAM Jaringan air bersih berkasus tersebut, tersebar meliputi wilayah 8 Desa, terpisah.
- Desa Bubu
- Desa Lahumoko
- Desa Oengkapala
- Desa Kotawo
- Desa Koepisino
- Desa Karya Bakti
- Desa Eensumala
- Desa Dampala Jaya"Tersebar di 8 wilayah Desa", pungkas Mawan.Kendati begitu, tanggapan Konfirmasi pihak kantor Kejati Sultra maupun Kepala dinas PU Butur, Mahmud Buburanda, S.T., M.T, Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Zalman, S.T., M.T disebut bertanggung jawab atas proyek berkasus tersebut berupaya di online kan pada berita selanjutnya. Penulis. Ady
Posting Komentar