Memuat Hak Jawab Yayasan Peduli Bangsa Terkait Berita Bimtek Perangkat Desa Dan BPD Sinjai
SNIPERJURNALIS.COM,_
"Ada miskomunikasi", pihak Yayasan Peduli Bangsa menegaskan terkait komentar salah satu peserta bimtek menyerang panitia penyelenggara Bimtek, seperti yang diutarakan akun Facebook Fajriansyah Muhtar dalam kolom komentar.
Menurutnya, Itu bermula lantaran dipicu berita sorotan Kantor Desa Bonto Sinala yang diliput Tim Jurnalis inisial M.S. sebagaimana diterbitkan berbagai media massa pers. Dimana dalam berita tersebut kantor Desa Bonto Sinala tidak ditemukan adanya pelayanan publik di siang hari.
Pemilik Akun Facebook Fajriansyah Muhtar tidak terima diberitakan kantor Desa Bonto Sinala tidak ada pelayanan publik.
Lantas, saat melihat berita tersebar di media sosial medsos Facebook, dia pun mengomentari dengan mengaitkan kegiatan Bimtek, komentar (kritik) dimaksud tersebut menggunakan akun Facebook Fajriansyah Muhtar.
Kendati demikian, Pimpinan Umum Yayasan Peduli Bangsa mengemukakan dengan gamblang, Kepada sniperjurnalis.com terkait pernyataan peserta melalui akun Facebook Fajriansyah Muhtar
"Perlu kami sampaikan bahwa untuk pernyataan dari peserta bimtek beberapa waktu yang lalu ada kesalahpahaman (Miskomunikasi), yang mengaitkan lembaga kami, dipicu perihal pemberitaan kantor desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong"
"Lagipula tidak benar jika ada pelayanan tidak maksimal termasuk konsumsi hal itu sudah di klir kan oleh pihak hotel saat itu juga. Kemudian selain itu pemateri Bimtek full time, dinda", kata Awaludin adil saat dijumpai di kota Sinjai Selasa malam (18/4/2023)
Diketahui lebih lanjut, terkait Peserta Bimtek yang membuat pernyataan di akun Facebook, suda meminta maaf kepada pihak penyelenggara Bimtek.
"Peserta bimtek tersebut telah meminta maaf kepada kami secara lisan dihadapan para pengurus. Naskah yang ditulis di sosial media terkait bimtek tersebut diakuinya bahwa dirinya khilaf serta tidak ada lagi masalah," terang, Awaluddin Adil.
Tak berhenti sampai disitu, Awaludin adil, menanggapi pertanyaan, terkait Anggaran kontribusi Bimtek yang sempat disinggung sejumlah sumber media sniperjurnalis.com baik dari kalangan masyarakat maupun dari kalangan pers.
"kami dari penyelenggara Bimtek menyampaikan bahwa untuk kontribusi peserta bimtek sudah sesuai dengan peraturan daerah kabupaten Sinjai. Selain merujuk dari Perda juga telah disepakati bersama jumlah kontribusi sebesar Rp.4 juta rupiah setiap peserta. Dan untuk Jadwal Bimtek pengadaan barang dan jasa benar dimulai 6-9 Maret 2023", imbuhnya.
Awaludin adil, Kembali menegaskan bahwa hal tersebut hanya miskomunikasi, dan berharap selanjutnya kegiatan Yayasan Peduli Bangsa tetap mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan.
Mari sama-sama dewasa dan bersinergi demi bangsa dan Negara kami dari pihak Yayasan Peduli Bangsa sangat berterima kasih apabila ada saran dan kritikan, intinya kami selaku Pimpinan selalu responsif menanggapi dengan bijak.
Insya Allah, Yayasan Peduli Bangsa, kedepan akan kembali menyukseskan kegiatan bersama pemerintah dan Instansi vertikal lainnya, "kemungkinan bertempat di Kota Kendari, Sultra ", kuncinya (1 TULISAN)
Posting Komentar