Ketua DPD Garnizun Desak Pemda Butur Tes Urine
Buton Utara, Sniperjurnalis.com, - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Anti Narkoba dan Zat Adiktif Nasional (Garnizun) Kabupaten Buton Utara (Butur) Laode Yus Asman mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Butur, meliputi Aparatur Sipil Negara (ASN) laki-laki maupun Non ASN menggelar tes Urine secara serentak (25/4/2023)
Kegiatan tes urine dilakukan pada saat masuk kantor pasca libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah 2023 Masehi.
"Tes Urine Ini adalah salah satu bagian kedisplinan untuk para ASN di lingkup pemerintah Butur, sudah semestinya langkah itu yang perlu dilakukan oleh pimpinan daerah,"kata Asman saat di temui di kediamanya. Selasa (25/04/2023).
Menurut Asman, selain melakukan pemantauan Hari pertama masuk kerja akan lebih bagus kalau pimpinan daerah membarengi dengan tes Urine kepada ASN maupun Non ASN lingkup butur.
"Hal ini tentu bagian salah satu upaya memberantas penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Buton Utara, Apalagi saat ini barang haram seperti narkoba sudah marak masuk di kabupaten butur," ungkapnya.
Diketahui Asman yang juga selaku sala satu anggota pengurus KPK- TIPIKOR Pusat ini mengungkapkan sudah sepatutnya untuk membantu pemerintah dalam mencegah dan memerangi peredaran narkoba di butur.
"Hari ini saya harapkan agar pencegahan narkoba dimulai dari lingkup ASN terlebih dahulu, agar terkesan bahwa benar pemdah peduli dengan maraknya peredaran Narkoba, dugaan kuat ada beberapa oknum ASN yang pernah memakai barang haram itu," tegasnya.
Mengingat Daerah Butur sangat berpotensi menjadi sasaran tempat pengedaran narkoba.
Maka dari itu dirinya sangat mengharapkan agar pimpinan daerah menggelar tes urine kepada ASN maupun Non ASN dan saat ini sudah moment yang sangat tepat untuk melakukan hal itu, karena lebaran idul fitri baru usai.
"Saya meminta kepada pimpinan daerah dalam hal ini bupati dan wakil bupati serta sekda butur jika menemukan ASN yang positif menggunakan narkoba maka sudah perlunya diberikan sanksi tegas," Harapnya.
Selain itu juga Asman meminta jika hal yang diharapkan dapat di amini oleh pimpinan daerah sudah sepatutnya ketika menemukan ada yang positif agar kiranya pimpinan memberikan sanksi yang transparan agar masyarakat butur tau keseriusan dan transparansi pimpinan dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di tubuh ASN butur.
Jika dilakukan hal itu pihaknya akan membantu memantau jalannya kegiatan tes urine untuk membantu pemerintah daerah bagi siapa saja ASN yang coba menghindari kegiatan atau tdk hadir atau bolos dalam penyelenggaraan tes urine nantinya.
"Kalau perlu kita akan memantau langsung di lapangan dan melihat daftar ASN yang hadir dalam kegiatan tes urine tersbut jika ada ASN yang hindari kegiatan itu tetap kami akan membawa daftar nama dimeja bupati Yang di duga ASN positif narkoba," Tegasnya.
"Kemudian kami akan meminta bupati butur untuk melakukan tes urine bagi siapa saja ASN laki-laki yang tidak hadir saat menyelenggarakan kegiatan di awal nantinya," Tegasnya.
(Red/**)
Posting Komentar