Kepala Sekolah TK Pertiwi Pullauweng Meninggal, Pelaku D 25 Menyerahkan Diri. Ini Kata Kapolres Bantaeng
Sniperjurnalis.com, Bantaeng -Pelaku Kasus dugaan penganiayaan berujung maut, terjadi di Jalan Bolu, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, berhasil diungkap Polres Bantaeng, Polda Sulsel, Minggu malam. (2/4/2023)
Adapun diketahui, Pelaku penganiayaan berinisial D (25) tahun menyerahkan diri kepada kepolisian Resor Bantaeng.
Menurut informasi, Dia (Pelaku-red) diantar oleh pihak keluarga saat menyerahkan diri, pada Minggu malam sekitar pukul 19.00 wita.
Sebelumnya, masyarakat Bantaeng digegerkan dengan adanya informasi, Andi Marhani 40 tahun, diduga jadi korban penganiayaan, pada hari Minggu dua pekan lalu.
Selanjutnya, Korban, (Marhani-red) yang diketahui berstatus Kepala sekolah taman kanak-kanak Negeri Pertiwi Pullauweng dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, 22/03/23 usai mendapatkan perawatan intensif di RSUD Anwar Makkatutu kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan
Kendati begitu, Pihak kepolisian, mendapatkan informasi terbaru terkait Kematian korban. Terkuak Korban meninggal dunia akibat penganiayaan yang dialaminya pada Minggu,(19/3/23).
Sejumlah informasi berhasil dikumpulkan pihak Polres Bantaeng, penganiayaan diduga dilakukan pelaku berinisial IA alias inisial D (25) tahun.
Dalam rentetan pengungkapan kasus dugaan penganiayaan tersebut sempat mencuat kabar terkait hubungan kedekatan pelaku terhadap korban.
Diduga Korban meninggal karena dianiaya oleh kekasihnya.
Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara SH, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim Akp Rudi SE membenarkan bahwa inisial D (25) tahun telah menyerahkan diri ke kantor Polres Bantaeng.
"Benar telah menyerahkan diri dan diantar langsung oleh Pihak keluarganya sekitar pukul 19.00 wita dalam keadaan sehat dan saat ini sedang dalam proses Pemeriksaan oleh Penyidik", kuncinya.
(Red/**)
Posting Komentar