Menyajikan Berita Akurat, Aktual dan Anti Hoax Proyek Jaringan Pipa PDAM di Kota Sinjai Telan Anggaran Sembilan Belas Miliar Rupiah Bertahun-tahun Belum Berfungsi. Ada Apa? - SNIPER JURNALIS
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Proyek Jaringan Pipa PDAM di Kota Sinjai Telan Anggaran Sembilan Belas Miliar Rupiah Bertahun-tahun Belum Berfungsi. Ada Apa?

Proyek Jaringan Pipa PDAM di Kota Sinjai Telan Anggaran Sembilan Belas Miliar Rupiah Bertahun-tahun Belum Berfungsi. Ada Apa?

oleh Supriadi Buraerah



Kabar terbaru soal kegagalan Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam menuntaskan pemanfaatan Anggaran Rp 19 Miliar Perlu disikapi.

Kenapa demikian. Di era kepemilikan Andi Seto Asapa (ASA) berpasangan dengan Andi Kartini Ottong (Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, periode 2018-2023) terdapat program pembangunan infrastruktur air bersih belum difungsikan.

Padahal kegiatan tersebut menggunakan Anggaran puluhan miliar rupiah di kerajakan pada tahun 2019 dan tahun 2021.

Meskipun Kegiatan proyek sukses dikerjakan oleh pihak rekanan (kontraktor).

Namun hasil realisasi kegiatan tersebut,  belum berfungsi hingga artikel ini mengudara. Jumat (17/3/2023)

Perlu diketahui bahwa proyek tersebut adalah peremajaan jaringan pipa air bersih yang terhubung ke pemukiman warga di wilayah kota Sinjai.

Proyek dikerjakan, melalui Dinas PU-PR Sinjai, disebabkan pipa jaringan air bersih dalam kota mulai lapuk.

Sehingga Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sinjai memusatkan Anggaran Rp 19 Miliar .

Tentunya ada harapan masyarakat dibalik suksesnya pelaksanaan kegiatan proyek Kontruksi tersebut.

Namun kesannya, harapan masyarakat pupus, kaum elite Politik yang sedang duduk di kursi empuk kantor DPRD Sinjai, seakan tak menyoalkan proyek belum berfungsi tersebut.

Alih-alih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dengan menggunakan jaringan pipa yang menggunakan Anggaran sebesar Rp 19 Miliar, justru bertahun-tahun jaringan pipa masih menggunakan pipa yang semula disebut "pipa lapuk".

Lantas bagaimana dengan sebutan propesional pemkab sinjai dalam mengelola manajemen pemerintahan sementara terkuak bukti puluhan miliar rupiah Anggaran terkesan tidak terkendali dengan baik.

Perlu diketahui proyek perpipaan dalam kota Sinjai dimaksud bukan bagian dari proyek pipanisasi belantieng. Melainkan proyek tersebut notabenenya melalui Dinas PU-PR Sinjai, dikerjakan oleh PT. Ronal tahun 2019 nilai anggaran Rp 10 miliar rupiah dan tahun 2021 nilai anggaran Rp 9 miliar rupiah melalui Dana Insentif Daerah DID.


Keterangan papan informasi kegiatan dalam pengawasan TP4D Kejari Sinjai. (Redaksi)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar