AM 29 Dikabarkan Tewas, Ini Kata Kapolres Bulukumba
Sniperjurnslis.com.
Bulukumba,- Korban berinisial AM(29) tahun warga Dusun Borong kalukue Desa Taccorong Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba, meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan oleh pelaku inisial AA (23) tahun Warga Dusun Bonto Macinna Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba, Sulsel. (31/3/2023).
Peristiwa terjadi pada Hari kamis tanggal 30 Maret 2023 sekira jam 18.00 wita di Dudun Borongkalukue Desa Taccorong Kecamatan Gantarang.
Menurut informasi, tubuh korban ditusuk berulang kali menggunakan senjata tajam jenis badik.
Selanjutnya, korban meninggal dunia di rumah sakit Sutan Dg Raja kabupaten Bulukumba.
Kapolres Bulukumba AKBP Ardiansyah saat dikonfirmasi sniperjurnalis.com melalui sambungan WhatsApp Jumat malam (31/3), membenarkan bahwa korban diketahui meninggal dunia di Rumah sakit Sutan Dg Raja usai mengalami penganiayaan.
Kendati begitu, adapun kronologi kejadian tersebut bermula saat korban sedang mengendarai kendaraan roda empat, sementara itu pelaku menghentikan kendaraan tersebut, lalu menyerang korban.
"Pada hari Kamis tanggal 30-03-2023 telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban dengan cara pelaku menghentikan mobil yang dikendarai oleh korban dan setelah korban turun dari mobil dan pelaku langsung menikam korban secara berkali-kali dengan menggunakan sebilah senjata tajam (badik) dan mengakibatkan korban meninggal dunia di RSUD Sultan dg Radja Kab.Bulukumba", imbuh AKBP Ardiansyah.
Belum diketahui motiv atau Penyebab pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban.
Kendati demikian, Kapolres Bulukumpa menyebut pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) bilah senjata tajam jenis badik 2 (dua) lembar pakaian baju/celana yang digunakan korban.
Sementara pelaku saat dalam pengejaran personil polres Bulukumba, lantas tidak berselang lama kemudian pelaku menyerahkan diri.
"Pelaku sudah menyerahkan diri, dan kasusnya sementara dilakukan penanganan lebih lanjut", pungkas AKBP Ardiansyah.
(Red/**)
Posting Komentar