11 Hektar Ladang Ganja Berhasil Dimusnahkan, Ini Kata Kapolda Aceh
Sniperjurnalis.com - Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Ahmad Haydar SH MM memimpin langsung kegiatan pemusnahan 11 hektar ladang ganja.
Kegiatan ini, bertempat di dua lokasi terpisah tepatnya di Pegunungan Desa Lamkabeu, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Rabu, 8 Maret 2023.
"Hari ini kami memusnahkan 11 hektar ladang ganja di Lamkabeu. Pemusnahan ladang ganja juga dilaksanakan di lokasi lain di Aceh Besar yang berbatasan dengan Nagan Raya," kata Ahmad Haydar, dalam keterangannya saat pemusnahan ganja tersebut.
Mantan Kapuslabfor Polri itu juga menyampaikan, bahwa menjelang bulan suci Ramadan pihaknya berhasil menemukan ladang ganja yang hari ini dimusnahkan. Hal ini juga upaya untuk menggagalkan peredaran ganja yang akan didorong oleh pelaku ke seluruh Indonesia.
Selain itu, katanya, pemusnahan ganja tersebut juga bagian dari program Quick Wins Kapolri, serta masuk dalam agenda setting polri tahun 2023.
Jenderal bintang dua itu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, organisasi, dan seluruh stakeholder yang telah bekerja sama dalam pemusnahan ladang ganja tersebut.
"Terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah membantu polri mengungkap dan memusnahkan ladang ganja ini. Secara tidak langsung kita telah menyelamatkan 5 juta jiwa generasi muda. Putaran uang dari ganja tersebut ditaksir Rp380 miliar," demikian, kata Ahmad Haydar.
Kendati begitu, Anggota DPR RI Komisi III, Nasir Djamil, yang juga ikut dalam pemusnahan tersebut mengemukakan apresiasi terhadap Kapolda Aceh.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolda dan Wakapolda Aceh, Dirresnarkoba serta Kapolres Aceh Besar yang telah menemukan ladang ganja serta memusnahkannya", imbuhnya
Lebih lanjut Ia mengingatkan, tugas dan tanggung jawab terhadap pemberantasan ganja atau narkotika secara umum bukan hanya tugas Polda Aceh atau polri, tapi seluruh masyarakat serta stakeholder.
"Terima kasih Kapolda Aceh dan jajaran yang telah mengungkap ladang ganja yang sangat luas ini. Ladang ganja sangat bahaya karena dapat merusak generasi bangsa," Pungkas, politisi PKS (*/red)
Posting Komentar