Pejabat Gubernur Sulbar Diminta Sikapi Harapan Warga Terkait Kondisi Jalan Palla-Pallang-Limboto
Sulbar, Sniperjurnalis.com- Pejabat Gubernur Sulawesi Barat diharap sikapi harapan warga pengguna Jalan Palla-Pallang Limboro - Tutar yang menghubungkan dua Kabupaten yakni ; Kabupaten Polman dan Kabupaten Majene Sulawesi Barat, pasalnya di tengarai menyimpang misteri.
"Baru-baru ini, unit kendaraan mobil mengalami kecelakaan", ungkap ungkap sejumlah warga pengguna jalan (20/2/2023)
Senanda Ujaran M.Zulkarnaim. Mahasiswa Unsulbar kepada wartawan, bahwa jalan tersebut seakan tidak terurus oleh Pemprov Sulbar, katanya
Perlu diketahui, tersimpan sejumlah potensi sumber daya alam yang cukup potensial yang dapat mendongkrak perputaran ekonomi masyarakat dan mengharumkan nama Provinsi Sulbar. Salasatunya adalah Permandian air panas di Limboro rambu - rambu ditambah dengan kekayaan pertanian seperti hasil bumi di dua kecamatan. Seperti cengkeh, kemiri, kakao. Begitupun dengan pembiakan ternak sapi maupun kambing.
Olehnya itu warga masyarakat yang mendiami dua Kecamatan itu terus berteriak perbaikan Jalan Provinsi yang di terbengkalaikan. Demikian Aco Rindamsyah warga Kecamatan Tutar mengutarakan kepada wartawan Tim 01.
Dikatakan, Narasumber lebih lanjut, yang berwenang terindikasi melanggar Undang Undang no. 38 Tahun 2004 tentang jalan. Sistem transportasi mempunyai peranan penting dalam mendukung bidang ekonomi sosial dan Budaya, pungkasnya
Kepala UPTD Jalan Provinsi Sulawesi Barat sempat disebut tengah berada di luar kantor.
" Kepala UPTD lagi ke Sulbar pak" singkat sumber dijumpai mengaku keamanan Kantor (satpam).
Sebelumnya diberitakan, sniperjurnalis.com, warga bilang Jalan Palla-Pallang Limboro - Tutar Provinsi Sulawesi Barat, bak Neraka. Kendati begitu, Andi Guntur Noerman, Tokoh Pers berharap agar ada kepedulian Pejabat Gubernur Sulbar, Drs. Akmal Malik, M.Si terkait perbaikan jalan dikeluhkan rakyat. Demikian Andi Noerman meniru harapan masyarakat.
Adapun diketahui sebelumnya Drs. Akmal Malik, M.Si. merupakan birokrat Indonesia yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Dan 12 Mei 2022 ia juga ditugaskan sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat.
Drs.Akmal Malik, Lahir di Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatera Barat 16 Maret 1970. Ia lulusan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN (dikutip berita gpriori.go.id Senin 20/2).
Sementara itu, berdasarkan informasi dihimpun, terkait memburuk nya Kondisi Jalan Palla-Pallang Limboro masih mengancam keselamatan pengguna jalan, belum ada solusi dihadirkan oleh pihak Pemprov Sulbar. (1 tulisan)
Posting Komentar