BPK Dikabarkan Memeriksa di OPD Sinjai, Rakyat Mengungkap Proyek SPAM PDAM Pipa Perkotaan Telan Anggaran Rp19 Miliar Belum di Fungsikan
Kabar Badan Pemeriksa keuangan BPK RI perwakilan Sulawesi Selatan masih berlangsung melakukan pemeriksaan di Kabupaten Sinjai. Pemeriksaan tersebut merupakan kegiatan rutin dilakukan BPK RI setiap tahun berlaku untuk semua wilayah kota kabupaten ataupun Provinsi. (21/2/3023).
"BPK, masih sedang melakukan pemeriksaan di OPD Sinjai", ungkap sumber terpercaya sniperjurnalis.com
Dikatakan, Sumber terpisah Pihaknya mempercayai BPK dalam menjalankan tugas sebagai mana fungsi nya. Meski kata dia, mengingat beberapa waktu lalu 4 orang oknum pegawai BPK tersandung kasus, berhasil ditangkap KPK terkait suap pemeriksaan proyek instansi PU Pemprov Sulsel. Namun menurutnya kepercayaan publik terhadap BPK dan KPK RI terbilang makin memuncak pasca kasus tersebut mencuat ke publik, tuturnya seraya mengatakan dirinya dari kalangan masyarakat bisa.
Lebih lanjut dia berharap baik kepada Pihak BPK maupun KPK RI serta pemerintah kabupaten Pemkab Sinjai agar lebih berpihak pada kepentingan masyarakat.
"Saya hanya berharap kepada BPK maupun KPK RI dan pemkab sinjai agar lebih mementingkan kepentingan masyarakat. Semoga pemeriksaan BPK berjalan dengan lancar.
Begitu pula aktifitas Komisi Pemberantasan Korupsi KPK-RI dalam memberantas kejahatan Korupsi kolusi Nepotisme KKN. Serta Pemerintah kabupaten Sinjai semakin amanah dalam mengelola manajemen pemerintahan.
"Saya juga sangat mengapresiasi keberhasilan pemkab sinjai dalam membangun sejumlah proyek demi kemajuan Daerah. Seperti proyek infrastruktur jalan Hotmix terdapat peningkatan signifikan dari era kepemimpinan Bupati akhir periode 2018.
Era kepemimpinan Andi Seto Gadista Asapa Bupati periode 2018-2023 berhasil membangun infrastruktur jalan diatas volume 500 kilometer, dan ditambah Puluhan infrastruktur Jembatan turut dirampungkan.
Belum lagi, Proyek SPAM PDAM Jaringan Perpipaan kota Sinjai menelan anggaran sebesar Rp 19 Miliar dengan dua kali penganggaran, dimulai tahun 2019 sampai 2021.
Hanya Herannya menghabiskan anggaran puluhan miliaran rupiah tetapi realisasi kegiatan proyek Kontruksi SPAM jaringan pipa perkotaan sampai sekarang tahun 2023 belum difungsikan.
Padahal alasan proyek tersebut digenjot Karena Kabar nya pipa perkotaan sudah lapuk. Makanya direalisasikan proyek tersebut.
Apakah karena Dokumen Perencanaan yang bermasalah atau dokumen Izin DLHK atau justru spesifikasi galian pipa yang bermasalah sehingga sampai sekarang hasil proyek tersebut belum difungsikan.
Kedua Pembangunan infrastruktur kesehatan Rumah Sakit Pratama terletak di kecamatan Sinjai Selatan belum juga difungsikan, nah apakah karena atap RS Pratama alami kebocoran dan ataukah tegel lantai yang bermasalah sehingga sampai sekarang juga belum difungsikan.
Atau justru karena adanya proyek infrastruktur jalan (Hotmix) yang dikerjakan di depan RS Pratama, yang diduga menggunakan material dari tambang yang belum merealisasikan dana Reklamasi Tambangnya, sehingga peresmian RS Pratama belum terealisasi", pungkas inisial AR yang sebelumnya mengaku dari kalangan masyarakat biasa.
Perlu diketahui berdasarkan data dihimpun sniperjurnalis.com Anggaran RS Pratama sebesar Rp45 miliar lebih bersumber dari APBN Pusat dengan rincian Rp30 miliar untuk fisik dan Rp15 miliar alat kesehatan (Alkes).
Kendati begitu, terkait SPAM PDAM Sinjai, Sebelumnya eks Kadis PU-PR Sinjai dijumpai di ruang kerjanya, 2022 lalu, terkait isu kasus Dokumen Perencanaan proyek SPAM PDAM Sinjai, Andi Taufiq mengatakan dirinya lupa nama konsultan pembuat Dokumen Perencanaan SPAM PDAM Sinjai tahun anggaran 2019. Sementara untuk Pipa Perkotaan sinjai, kata Andi Taufiq tinggal disambung ke pipa pemukiman warga pengguna air bersih PDAM Sinjai. Secepatnya difungsikan, Jelasnya.
Penulis. Supriadi Buraerah
Posting Komentar