Tipikor Polda Sulsel Dikabarkan Telah Berkunjung Ke Lokasi Proyek Raksasa di Sinjai, Anggaran Rp 60 Miliar Belum Diresmikan Sudah Direhab Ringan. Ada Apa?
SNIPERJURNALISMCOM
Baru-baru ini, Tipikor Polda Sulsel dikabarkan telah berkunjung ke lokasi proyek raksasa di kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan.
Proyek dimaksud adalah pembangunan rumah sakit Pratama dan sentra industri peternakan yang belum diresmikan lantas sudah mengalami sejumlah Kerusakan.
Kedua proyek tersebut komplit menelan duit Negara anggaran sebesar Rp. 60 miliar, tahun 2021 lalu rampung dikerjakan oleh rekanan kontraktor pemenang tender.
Kendati terungkap kerusakan sejak bulan Oktober 2022. Hingga Tipikor Polda Sulsel dikabarkan berkunjung belum lama ini (2022-red) . Informasi terbaru ini diperoleh sniperjurnalis.com Jumat malam 6 Januari 2023.
"Itu kerusakan di bangunan rumah sakit Pratama dan sentra industri peternakan Sudah kembali di perbaiki pihak kontraktor. Tipikor Polda Sulsel juga sudah berkunjung ke lokasi", ungkap sumber terpercaya Jumat malam 6 Januari 2023
Tipikor Polda Sulsel inisial R di sebut telah berkunjung ke lokasi. Dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp 6 Januari 2023. Enggan menanggapi. Bukan cuma R (Tipikor-red) yang terkesan bungkam saat dikonfirmasi Lewat WhatsApp terkait seputar informasi kasus di kabupaten Sinjai, melainkan Kapolda Sulsel juga demikian.
Sebelumnya terkait kerusakan proyek raksasa tersebut diberitakan sniperjurnalis.com (10/11/2022) dengan judul, Proyek Raksasa di era kepemimpinan Bupati ASA belum diresmikan Sudah Mengalami Kerusakan.
Diketahui Anggaran pembangunan yang digelontorkan untuk Rumah Sakit Pratama yang belum diresmikan sudah mengalami Kerusakan berjumlah sebesar Rp45 miliar lebih dan bersumber dari APBN Pusat dengan rincian Rp30 miliar untuk fisik dan Rp15 miliar alat kesehatan (Alkes) dan untuk anggaran pembangunan sentral peternakan sebesar Rp 25miliar Rupiah. Masing-masing anggaran tahun anggaran 2021.
Kendati begitu, Kerusakan ditemukan pada bagian dinding (retak bergaris). Pada bagian plafon dan sejumlah tegel terdengar bunyi ketika terinjak. Menurut informasi diperoleh di lokasi sumber mengatakan jika hujan turun mengguyur lokasi terdapat sebagian atap bocor. "Kalau hujan Ki masuk air ke dalam ruangan. sama juga di sentra peternakan banyak juga kerusakan pada bagian plafon, pintu, bahkan terdapat pada bagian teras sejumlah material berjatuhan kelantai. Dan terdapat sejumlah dinding yang retak bergaris", Imbuh sumber saat dijumpai tidak kurang dari 4 orang di lokasi (10/11/2022).
Lantas proyek tersebut belum diresmikan Sudah nengalami rehab ringan alias perbaikan. (1 tulisan)
Posting Komentar