Rakyat Menuntut Hak, Oknum Dirut PT. PAL Diduga Sewa Puluhan Pereman

Sniperjurnalis Desember 01, 2022 0

Sniperjurnalis.com|Aksi puluhan Peremanisme meresahkan masyarakat Petani di kecamatan sungai gelak, Kabupaten Muaro Jambi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa malam tanggal 29 November tahun 2022 sekira pukul 21. 41 WIB tepanya di sekitar area Pabrik PT. Prosympac Agro Lestari ( PAL ).

Menurut informasi aksi premanisme tersebut, diduga dilakukan atas perintah Direktur perusahaan PT. PAL berinisial V yang dengan sengaja mendatangkan sekelompok pereman bayaran berjumlah kurang lebih 30 orang.

" Aksi sekelompok preman tersebut sengaja didatangkan dan dibayar oleh pihak perusahaan yang tujuan pastinya belum diketahui jelas, namun menurut informasi dari warga kejadian sempat direlkam menggunakan video amatir dan terdengar jelas nada ancaman dari pihak sekelompok preman tersebut yang berbunyi " Kalau gak mau angkat kaki, Potong Kaki " ucap warga kepada tim media sniper.

Perihal Nada ancaman tersebut juga telah dijelaskan oleh beberapa orang warga/petani, yang hadir saat wawancara langsung di ruangan aula rapat kantor PT PAL. (1/12/2022).Sayangnya Kronologi secara detail belum diketahui persis alasannya mengapa pihak perusahaan mendatangkan sekelompok preman dari luar daerah yang berjumlah 30 orang tersebut.

Sebelumnya dikabarkan bahwa ada tuntutan masyarakat petani yang bermitra dengan pihak perusahaan yang belum dipenuhi oleh pihak perusahaan tersebut (PT PAL), dengan jumlah yang tidak sedikit Karna ada beberapa kelompok yang dirugikan dalam hal itu.

Berdasarkan permasalahan itu, masyarakat kelompok tani yang berkomplik meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan mereka yang saat ini menuntut keadilan atas hak mereka yang belum juga dibayarkan oleh pihak perusahaan PT PAL.

" Intinya kami minta hak kami dibayar, dan kepada PemKab Muaro Jambi agar membantu kami, disini kami masyarakat petani merasa ditipu dan dirugikan oleh pihak perusahaan dengan jumlah nilai yang bukan sedikit, Kami ada bukti yang menjelaskan bahwa kami ditipu dan kami juga meminta pengelolaan yang jelas dan transparan, karna ini menyangkut tanggungjawab kami kepada anggota kelompok kami " ungkap warga petani sambil keberatan ditulis jati dirinya.

Kendati demikian, terlihat  petugas kepolisian tampak melakukan pemantauan.

Laporan. N/Tim media sniper.