Penyebab Pemdes Samaturue Gagal Panen Tanaman Jahe Belum Terungkap
Sniperjurnalis.com, Sinjai- Pemerintah Desa Samaturue, kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai diduga belum berhasil dalam pengelolaan anggaran Negara . Akibatnya tanaman Jahe gagal Panen. (23/12/2022)
Terungkap Anggaran dimaksud, kurang lebih sebesar Rp77 juta rupiah APBN Dana Desa tahun kegiatan 2021 dikelola untuk mendanai proyek tanaman Jahe, ungkap warga bersama tokoh muda setempat.
Asrul, tokoh mudah, (nama disematkan-red) mengatakan bahwa Anggaran Dana Desa tahun 2021 puluhan juta rupiah tersebut di gunakan Pemerintah Desa Samaturue dalam membiayai kegiatan proyek ketahanan pangan (sektor pertanian) budidaya tanaman jenis Jahe.
"Sebesar Rp77juta rupiah Anggaran tahun 2021 digunakan untuk kegiatan budidaya tanaman Jahe. Namun kini gagal panen", demikian kata Asrul belum lama ini.
Diketahui, tanah kurang lebih seluas sekitar 50 are (1/2 hektare) dijadikan lokasi strategis untuk menanam ribuan pohon tanaman Jahe.
Tentunya dibalik setiap realisasi kegiatan pemerintah Desa setempat, ada kepercayaan dan harapan rakyat yang mesti dirawat.
Alih-alih tumbuh kembang, kini tanaman Jahe yang semula berjumlah ribuan pohon, tak lagi nampak di atas tanah seluas kurang lebih 50 are tersebut. Sambung Pria kelahiran 1987, saat dijumpai di tempat terpisah.
Sebelumnya, saat sniperjurnalis.com berada di lokasi baru-baru ini. Tanaman Jahe di temukan di sana paling sedikit berjumlah puluhan pohon yang berhasil tumbuh. Itupun terlihat diselimuti rumput nakal.
Kendati begitu sejumlah sisi lokasi jelas terlihat menghijau nan subur, pepohonan kecil dan rumput liar lebih dominan subur dibandingkan dengan tanaman Jahe yang tersisa tersebut. Begitu lah gambaran perwajahan lokasi yang menurut data dihimpun, telah dilaporkan secara administrasi dalam laporan Pertanggung jawaban pengelolaan APBDes Desa Samaturue kegiatan tahun2021 lalu. Kegiatan budidaya tanaman jahe sukseskan terealisasi dengan menggunakan Anggaran sebesar Rp77 juta rupiah.
Sampai berita ini disiarkan, "realita", belum terungkap pasti penyebab Pemerintah Desa Samaturue gagal memanen tanaman Jahe tersebut.
Lantas. Desas-desus masyarakat terkait kegagalan Pemdes Samaturue membudidayakan tanaman Jahe, makin seru dan memuncak.
Hal penting lebih lanjut dihimpun sniperjurnalis.com. Palewai, SE resmi memimpin Desa Samaturue sejak tahun 2016 lalu. Hingga kini Palewai, SE (Kades-red) masih senantiasa mengembang amanah sebagai pelayan masyarakat Desa Samaturue.
Tanggapan keduanya belum berhasil diperoleh, baik kepala Desa Samaturue, Palewai, SE, maupun Yuhadi Samat, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa DPMD Kabupaten Sinjai. (1 Tulisan/ Red)
Posting Komentar