Menanti Asas Manfaat Program Pemkab Sinjai Menelan Rp84Miliar, Haruskah Rakyat Menunggu 4 Tahun Lagi
Supriadi Buraerah, Ketua divisi Tipikor lembaga Garuda Sakti Sulse.
Opini_Sniperjurnalis.com Sinjai, Tak terasa 4 tahun, Andi Seto Gadista Asapa (ASA) Bupati Sinjai memimpin pemerintahan di daerah yang dijuluki sebutan Bumi Panrita kitta, Sinjai, Sulawesi Selatan.
Berbagai prestasi berhasil ditorehkan. Inovasi membangun, dan memajukan daerah kabupaten Sinjai demi mensejahterakan rakyat. Berkat program Bupati Sinjai Andi Seto Gadista Asapa baru-baru ini khalayak ramai dibuat melek. Terbukti Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sinjai diketahui sukses menyalurkan insentif bagi petugas Keagamaan, sebesar Rp22 miliar terhitung sejak tahun 2019-2022. Keberhasilan tersebut patut diapresiasi.
Lepas itu, pembangunan infrastruktur jalan Hotmix dan Jembatan tak henti digodok.
Tak kalah menonjol tiga Unit bangunan berhasil terealisasi pada tahun 2021. Bangunan dimaksud berupa Fasilitas kesehatan, bangunan Rumah Sakit Pratama dan Sentra Industri Peternakan dengan nilai anggaran kurang lebih Rp60 miliar rupiah dan Sentra Industri pandai besi (IKM) nilai anggaran Kurang lebih sebesar Rp 5miliar rupiah. Tiga bangunan tersebut menelan anggaran kurang lebih sebesar Rp65 miliar rupiah. Masing-masing anggaran tahun kegiatan 2021.
Selain itu di bidang pelayanan air bersih turut digenjot melalui Dinas PU-PR Kabupaten Sinjai, alhasil di Perusahaan daerah air minum (PDAM) Sinjai terdapat proyek luar biasa, "patut diacungi jempol".
Bayangkan dua tahun berturut-turut Pemkab Sinjai memusatkan Anggaran Negara diperuntukkan pada program peremajaan pipa PDAM dalam kota Sinjai dengan total nilai anggaran berjumlah kurang lebih Rp19miliar rupiah, realisasi kegiatan rampung pada akhir tahun 2021 lalu walaupun hasil realisasi kegiatan tersebut belum difungsikan.
Dihematkan tidak kurang dari 4 jenis /paket kegiatan proyek bebas temuan pemeriksaan BPK maupun inspektorat, lebih lagi DPRD tak menyoalkan.
4 kegiatan dimaksud adalah 1 Rumah Sakit Pratama 2. Sentra Industri Peternakan, 3. Sentra Industri pandai besi, dan 4. Proyek peremajaan pipa perkotaan (Pipa SPAM PDAM) Sinjai dua kali Anggaran dengan total kurang lebih sebesar Rp19 miliar rupiah
Semua hasil realisasi 4 kegiatan dimaksud belum difungsikan sebagai mestinya. Jangankan difungsikan bahkan ada sebagian yang belum diresmikan. "Entahlah sebabnya".
Andi Seto Gadista Asapa saat berdoa di Arab Saudi (sumber;sinjaikab.go.id)
Mengingat semua kegiatan tersebut menghabiskan anggaran kurang lebih Rp84 Miliar Rupiah. Tentunya ada kerinduan bagi rakyat merasakan manfaat. Lantas. Kapan Rakyat bisa merasakan asas manfaat sepenuhnya. Haruskah Rakyat menunggu 4 tahun lagi. (Red)
Posting Komentar