Kini November 2022, diduga Proyek Rabat Beton APBN tahun 2021 Desa Ameroro Belum Rampung
Berdasarkan data, Pembangunan Rabat Beton Anggaran Tahun 2021 Desa Ameroro Belum Rampung Sampai Berita Ini diterbitkan, Jumat (4/11/2022)
Sebelumnya awak media ke lokasi proyek tersebut. Pada bulan Mei 2022. Saat itu pekerjaan tersebut dikatakan sumber dijumpai di lokasi bahwa pekerjaan rabat beton ini di ambil alih oleh H Ahmad,S.Pd M.Pd karena A Hasanuddin kades Ameroro sedang ke Sulawesi Selatan, katanya
"Jadi kita yang bekerja disini hanya gotong royong tidak ada HOK. Kita disini tidak digaji",ucap, inisial AM
Menanggapi soal anggaran HOK, menurut sumber katanya ada yang rampok. "Dengar-dengar ada bahasa ada perampok dana desa. Anggaran untuk pembangunan Rabat Beton sehingga camat meminta kita gotong royong. Anggaran sudah habis ada yang bawa lari info nya begitu", ujar AM.
Diklaim lebih lanjut, camat Tinondo tujuannya mengambil alih pekerjaan proyek rabat beton, karena memang hampir setiap kegiatan pak camat memang juga terlibat dalam kegiatan pemerintah Desa, namun main di belakang layar.
"Itu saja pengadaan tandon air alkes Covid-19 pak camat Tinondo turut aktif terlibat. Ini saya tahu karena Desa Talata yang bilang. Bukan cuma Desa Talata Desa Tawa-tawaro juga pernah bilang", ungkap salah satu warga Tinondo yang juga ikut pada kegiatan pembangunan Rabat Beton.
"Inimi kita turun membantu pak camat karena tidak ada mi anggaran nya Rabat Beton. Kita semua ini dari Tinondo saudara turun membantu dengan swadaya. ",jelas Erwin.
Dua hari gorong royong Camat Tinondo aktif di lokasi. Sejumlah postingan di Facebook memberikan apresiasi salah satu nya postingan Lukman Kadus setempat, Desa Ameroro-red.
Namun pekerjaan ketahuan oleh masyarakat bahwa tidak sesuai bestek. Camat pun menghentikan pekerjaannya di sana.
Belakangan terungkap ternyata anggaran masih ada sebesar Rp37 juta rupiah diduga kuat masih berada pada posisi belum dibelanjakan.
Terungkapnya anggaran tersebut saat H Ahmad camat Tinondo, dikonfirmasi soal anggaran.
Camat mengatakan "HOK akan dihitung nantinya", imbuhnya.
Meski demikian, pekerjaan di sana belum rampung Sampai berita ini disiarkan jumat 4 November 2022.
Tersoal adanya informasi bahwa anggaran ada yang merampok di tegaskan itu tidak benar. Itu tidak benar hanya informasi liar, terang unsur pemerintah Desa Ameroro.
Menurut informasi diungkapkan masyarakat, ada yang aneh di Desa Ameroro. Karena rabat beton tahun 2021 dan pembukaan jalan Tani tahun 2022 belum rampung, serta ketua Bumdes Thamrin mengaku sebesar Rp 98.000.000,- dana bumdes sejak tahun 2021 digunakan oleh A Hasanuddin kades Ameroro diluar kepentingan pengelolaan Bumdes. tetapi Inspektorat Kabupaten Kolaka Timur tidak menemukan kasus dugaan korupsi didalam nya. Inspektorat saat turun melakukan pemeriksaan beberapa bulan lalu tidak menemukan. Ada Apa?",Ungkap warga kepada tim saat berkunjung ke Ameroro (4/11/2022)
Perlu diketahui anggaran APBN Dana Desa pada kegiatan rapat beton tersebut kurang lebih sebesar Rp180juta tahun 2021. (TIM)
Posting Komentar