Diduga Aktifitas Mafia Tambang dan BBM Merajalela di Merangin. Benarkah APH Merestui?
Sniperjurnalis.com|Merangin,_Banyak yang bilang Aparat Penegak Hukum (APH) terkesan tutup mata terhadap aktifitas pelaku penambangan emas tampa izin (PETI). Pantas diduga membekingi, Senin (28/11/2022)
Berdasarkan penelusuran tim sniper kasus, aktifitas tambang diduga ilegal kian marak beroperasi secara terang terangan di wilayah kabupaten Merangin.
Menurut informasi, kegiatan Aktifitas PETI makin merajalela beroperasi di Merangin. Kesannya pun tanpa rasa takut dari tindakan tegas dari Aparat Penegak Hukum.
Aktifitas PETI seolah sudah mendapatkan restu oleh pihak Penegak hukum. Hal mana aktivitas PETI yang jelas dilarang dan berbenturan dengan hukum namun berbeda dengan di Merangin.
Disana Justru menjadi pemandangan yang mengerikan akan perusakan alam secara berjamaah, mulai dari wilayah tabir Ulu dan Barat, Rantau Panjang ke Rantau Limau Manis, Tran A-E , Pamenang Selatan/Barat Induk Hinga ke Sungai Manau Kecamatan Pangkalan Jambu. Di pinggiran jalan Kabupaten Merangin ini terlihat jelas alat berat yang melakukan penggalian berbarengan mesin-mesin beroperasi melakukan kegiatan kerusakan alam melalui aktivitas PETI.
Bak gelombang isu miring beredar di wilayah hukum Merangin, khususnya di area penambangan diduga ilegal tersebut berhembus kencang kabar mengulit dugaan ada oknum Nakal yang membekingin.
Selain itu, aktifitas PETI tersebut di isukan menggunakan BBM Subsidi. Terbilang sempurna aktifitas para mafia di wilayah hukum polres merangin dalam memporak-porandakan kekayaan alam menggunakan BBM Subsidi.
Menyikapi hal tersebut Ketua LSM- GPMM Mulyadi mengemukakan, kami sangat berharap kepada Kapolda Jambi agar segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku aktifitas PETI di Wilayah hukum kabupaten Merangin.
Muliyadi juga berharap, Kapolda Jambi memberikan sanksi tegas kepada para oknum APH yang diduga membekingin PETI serta menyuplai BBM Bersubsidi guna keperluan aktivitas penambangan emas ilegal di wilayah merangin ini ", imbuhnya.
Dikatakan lebih lanjut, sudah semestinya, Kapolda Jambi untuk mencopot oknum Kapolres Merangin, karna kami menilai adanya tebang pilih dalam menertibkan PETI di wilayah hukum Merangin. Disana, hanya mampu menagkap anak buah pemain kecil, sedangkan Bos atau pemodal belum pernah kami dengar di tangkap, untuk informasi siapa saja pemain PETI, saya rasa APH lebih tau dari pada kami, karena APH sudah ada Babinsa dan babinkamtibmas di setiap kecamatan dan Desa di seluruh Kabupaten Merangin, intinya jika mau bertindak serius memberantas PETI di Merangin tentu bukan hal sulit. kata Mulyadi
Melanjut ujaran Muliyadi"Untuk mendukung pemberantasan kegiatan PETI tersebut dalam waktu dekat ini kami akan mengirimkan surat secara resmi Kepada Kapolri di jakarta untuk bertindak tegas membasmi aktifitas PETI di Kabupaten Merangin Propinsi Jambi ini " kuncinya. (*/red)
Posting Komentar