Terkait Kerusakan Proyek Telan Rp5miliar. Statement Kadis Perindag Sinjai Patut Diapresiasi
Sinjai.Selain asas manfaat dipertanyakan. Kerusakan sejumlah titik di lokasi Sentra Industri logam atau Sentra IKM pengolahan besi yang bertempat di desa Lamatti Riattang kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai turut ditemukan kerusakan. Padahal bagunan belum beroperasi.(11/10/2022)
Kerusakan dimaksud pada bagian paving Blok dan tembok pagar.
Kerusakan pelataran sekitar lokasi sangat nampak bergelombang dan mengalami pergeseran turun dari titik semula. Ada di bagian depan bangunan maupun di bagian belakang bangunan yang menelan anggaran sebesar Rp5.555.000.000,- berdasarkan data LPSE Sinjai.kab.go.id.
Kendati Kerusakan (retak bergaris turun dan mendatar memanjang) terdapat di bagian tembok pagar.
Kerusakannya berjarak kurang sejengkal dari pondasi. Diamati tepat tembok terletak di sebelah kanan dari ara depan bangunan. Demikian Pantauan Sniperjurnalis.com Selasa sore (11/10/2022)
Naufal ST bagian Rekanan kontraktor mengatakan bahwa bangunan tersebut dikerjakan tahun 2021 melalui CV Sulawesi Jaya, kata Naufal.
Tak kalah menarik. Naufal menjawab saat dikonfirmasi terkait kerusakan dimaksud.
"Iye kanda, saya komunikasikan sama dinas dulu kanda, karena sudah selesai mi masa pemeliharaannya, dan teman yang jaga disitu selama masa pemeliharaan juga tidak kasih info kanda."imbuhnya. Maksud Naufal bila ada kerusakan.
Kadis Perindag dan ESDM Sinjai, Andi Saleh, menerangkan bahwa kerusakan akibat lantaran faktor timbunan menurun.
"Iyee… makasih info ta, hal ini terjadi dikarenakan timbunan mengalami penyusutan, dan kerusakan ini sudah di konfirmasi ke rekanan yang melaksanakan pekerjaan dan bersedia untuk melakukan perbaikan kembali", demikian tulis nya melalui WhatsApp (11/10/2022)
Kendati demikian, seorang pengguna akun WhatsApp, melalui keterangan tertulis diterima sniperjurnalis.com menyoroti pernyataan kadis perindag. "Statement Andi Saleh patut diapresiasi. Sebab. Dapat memastikan sebab akibat kerusakan meski belum kelokasi?.
Lantas bagaimana dengan pemadatan timbunan dan pengawasan saat pekerjaan berlangsung, kuncinya.
Sementara itu, sampai berita ini disiarkan konfirmasi kementrian terkait masih diupayakan diperoleh melalui email. Bersambung (Supriadi Buraerah)
Posting Komentar