Terkait Kasus Dugaan Kekerasan Anak di Sinjai Selatan Berlanjut Ke Polres Sinjai
Sniperjurnalis.com|sinjai
Melalui wawancara sniperjurnalis.com terungkap, Nurbang telah melaporkan kasus dugaan kekerasan terhadap anak nya inisial MA, di Polres Sinjai Polda Sulsel, Selasa (25/10/2022). Nurbang sapaan orang tua korban menyebut MA anak dibawah umur mendapatkan pukulan tangan kosong dari oknum tidak bertanggung jawab. Terduga pelaku kekerasan seorang oknum guru berinisial J.
Keterangan korban dicontohkan, kejadian tersebut terjadi di salah sekolah SMA Negeri terletak di Sinjai Selatan, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sekitar pukul 8.00 Wita Senin pagi (24/10).
Sebelumnya Senin kemarin, pihak Korban mendatangi kantor Polsek Sinjai Selatan dan melakukan visum. Disana di Polsek Sinjai Selatan, Nurbang bersama korban inisial MA menjumpai Kanitreskrim Polsek Sinjai Selatan, AIPDA SUHERMAN. Lantas diarahkan agar untuk melakukan pelaporan terkait kasus anak dibawah umur sebaiknya dilakukan ke Unit PPA Polres Sinjai.
Dikonfirmasi Kanitreskrim Polsek Sinjai Selatan AIPDA SUHERMAN membenarkan adanya kedatangan Nurbang bersama korban inisial MA. Suherman menyebut besok orang tua korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Sinjai. "Untuk kasus anak dibawah umur penangananya Unit PPA polres Sinjai", imbuhnya kepada sniperjurnalis.com (24/10).
Kendati demikian sekitar pukul 18.30 Wita Selasa malam, Nurbang mengutarakan kepada sniperjurnalis.com baik dirinya maupun Korban telah melakukan koordinasi dengan Unit PPA Polres Sinjai. "Tadi dilakukan Konrdinasi sekaligus melaporkan kasus tersebut", ungkapnya.
Nurbang mengaku sangat menyayangkan perilaku oknum. Kata dia seharusnya Guru mendidik bukan justru melakukan perbuatan tak mesti diteladani "memukul anak didik merupakan perbuatan kekerasan tidak seharusnya dilakukan oleh seorang berperofesi sebagai Guru", terangnya.
Sebelumnya diberitakan sniperjurnalis.com hal senada diungkapkan Asqar, SE, MM, Kabid Pembinaan SMA Dinas Provinsi Sulawesi Selatan, dia turut menyayangkan bila mana masih terjadi kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan formal, ungkapnya saat dijumpai di kantor Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan. Senin malam sekitar pukul 19.00 Wita. Lanjut Asqar berharap kepada Kepala sekolah agar melaporkan jika ada kasus. Seharusnya jika ada kasus di sekolah sebaiknya dilaporankan ke pihak Dinas pendidikan Sulsel. Katanya.
Asqar ditanya soal peristiwa dugaan kekerasan terjadi di Sekolah SMA Negeri 2 Sinjai Senin pagi. Asqar mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi dari pihak sekolah SMA Negeri 2 Sinjai. "belum ada informasi nya", demikian ungkapan Asqar menjawab wawancara pimred seniperjurnalis.com di ruang kerjanya.
Kendati demikian, Waris, Kepala sekolah SMA Negeri 2 Sinjai membenarkan adanya kejadian tersebut. "Benar adanya kejadian dugaan kekerasan tersebut", singkat nya. Lewat telepon genggam rekan wartawan di lokasi.
Hanya saja Waris, belum menjelaskan dengan gamblang Terkait pristiwa yang menyeret Inisial J Salah satu oknum tenaga pendidik di Sekolah SMA negeri 2 Sinjai yang terletak di kecamatan Sinjai Selatan.
Sekedar kabar, Waris berhasil dijumpai rekan wartawan Selasa sore. Sementara ini redaksi oneline sniperjurnalis.com menuggu hasil konfirmasi wawancara secara langsung tersebut termasuk hasil konfirmasi inisial J dan sejumlah pihak lainnya. (Supriadi Buraerah)
Posting Komentar