Terkait Hasil Rapat Komite dan Buntut Video Oknum Guru Bubarkan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Sinjai, Ini Tanggapan Kadisdik Sulsel
Sniperjurnalis.com|Sinjai
Sabtu siang, Puluhan orang Tua murid Sekolah SMA Negeri 5 Sinjai Sulawesi Selatan dikabarkan menggelar kegiatan pertemuan rapat Komite Sekolah. (29/10/2022)
Rapat digelar. Pasca satu pekan siswa-siswi dan guru mogok Aktifitas belajar-mengajar. Dengan isu siswa menolak Kembali jika kepala sekolah SMA Negeri 5 Sinjai Aliyuddin masuk beraktifitas. Padahal belakangan terungkap oknum Guru justru membubarkan siswa-siswi saat belajar. Dalam video. Dan rekaman pengakuan Oknum Murid menyebut nama Guru yang membubarkan aktifitas belajar.
Ahmad, salah satu orang tua yang juga ikut rapat komite dihimpun keterangan nya, mengatakan; kondisi sekolah SMA Negeri 5 Sinjai seharusnya sudah Kembali tertib dan aktivitas belajar mengajar Kembali berjalan dengan lancar, imbuhnya
Kendati demikian, kepala sekolah SMA Negeri 5 Sinjai sepakat bersama orang tua siswa dan komite, mulai Senin pekan depan aktifitas belajar mengajar mulai berlangsung seperti yang diharapkan bersama.
Semua Siswa-Siswi diharapkan masuk sekolah, begitu pula dengan tenaga Pendidik maupun kependidikan. Agar aktifitas sekolah tertib, aman dan lancar.
Lebih lanjut diketahui, Ahmad, orang tua siswa sangat menyayangkan sikap guru yang tidak hadir pada kegiatan rapat tersebut. "Saya 40 tahun pernah mengabdi di lingkup pendidikan formal. Tidak ada seperti ini. Seharusnya guru hadir dalam setiap kegiatan rapat. Saya berharap Sekolah SMA Negeri 5 Sinjai eks SMA Negeri 2 Sinjai Utara ini Kembali seperti semula aktifitas belajar mengajar Kembali normal. mau saya ini sekolah Mendapat predikat akreditasi A. Jadi mari saling memajukan sekolah ini.
Secara visual, Ahmad menaruh harapan besar, Baik kepada orang tua siswa, Kepala Sekolah maupun guru seharusnya bahu membahu bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan sekolah SMA Negeri 5 Sinjai. Demikian informasi dihimpun tim sniperjurnalis.com terkait rapat pertemuan dimaksud (29/10)
Sebelumnya, diberitakan sniperjurnalis.com Jumat malam (28/10). Siswa-Siswi berhamburan keluar dari ruangan diduga atas instruksi oknum guru. Tampak terlihat dari rekaman video amatir.
Menggapai hal tersebut sejumlah kalangan mengecam perilaku oknum guru tersebut. Sejak terungkap video tersebut ratusan komentar diterima sniperjurnalis.com.
Berikut Dirangkum;
"Oknum Guru Ini tidak mencerminkan perilaku seorang pendidik. Ada apa melakukan itu" Imbuh, Muh Said.
"Apa motivasinya kira-kira dinda, oknum guru itu sehingga provokasi siswa. Jagan sampai ada sentimen pribadi dengan pak kepala sekolah SMA Negeri 5 Sinjai. Astagfirullah",terang Pria yang akrab disapa Irwan.
"Jika video tersebut benar ada unsur provokasi. Ini merupakan kejahatan luar biasa. Pelaku provokasi harus ditindak tegas oleh dinas terkait. Dan pihak kepolisian diharapkan melakukan penanganan karena ini sudah termasuk ada unsur kejahatan terhadap anak. Menghambat anak Mendapat hak pendidikan", ujar salah satu pemerhati Sosial.
"Ngeriii. Juga aksi oknum Guru tersebut. Kok siswa dibubarkan saat hendak belajar. Apa salahnya anak murid tersebut?",tandas Makmur.
Kendati demikian, sajak Jumat malam (28/10) dimintai tanggapan Setiawan Aswad Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan. Diutarakan Kepada sniperjurnalis.com pihaknya akan berkoordinasi dengan cabang Dinas untuk melakukan pengecekan Video.
"Maaf Dinda baru lihat WAta. Nanti saya minta kacabdin untuk mengecek kejadian di video ini", singkatnya melalui rilis WhatsApp Sabtu (29/10).
Sebelumnya Jumat malam, Amran, nama disematkan-red, Salah satu saksi kunci kasus dugaan provokasi terhadap murid Sekolah SMA Negeri 5 Sinjai berhasil dikonfirmasi.
Dia menjelaskan bahwa murid di Sekolah SMA Negeri 5 Sinjai mogok belajar saat Aliyudin,S.Pd Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Sinjai di ketahui Kembali beraktifitas. Itu terjadi karena adanya oknum tidak bertanggung jawab. "Menurut informasi dan bukti yang saya miliki. Oknum guru menginformasikan kepada siswa. Lalu oknum Guru Inisial EI diduga membubarkan siswa-siswi saat hendak belajar. Dan selain video salinan CCTV sekolah saya juga punya bukti lain berupa Rekaman", imbuhnya.
Kasihan Anak-anak satu Minggu tidak belajar. Itu terjadi karena adanya oknum tidak bertanggung jawab yang mengintruksikan kepada Anak, Murid-red untuk bubar di sekolah, kuncinya.
Diketahui Aliyudin secara Resmi menerima surat tugas Kembali beraktifitas di sekolah SMA Negeri 5 Sinjai sejak Senin tanggal 24 oktober 2022. Sedang kejadian didalam video tersebut pada hari Selasa 25 Oktober 2022.
Meski demikian, berdasarkan informasi dihimpun, kesimpulan rapat komite SMA Negeri 5 Sinjai, siang tadi. Disepakati bersama bahwa mulai Senin lusa aktifitas belajar mengajar Kembali normal atas permintaan orang tua siswa. Semua siswa diharapkan masuk ke sekolah begitu pula dengan tenaga Pendidik dan kependidikan di harapkan aktif sesuai tupoksi masing-masing.
Kendati begitu. Terkait kasus video tersebut, Intel Polres Sinjai dikabarkan telah melakukan pendalaman. Hingga berita ini disiarkan konfirmasi lewat aplikasi WhatsApp SJS.com belum mendapatkan jawaban. (SJS)
Posting Komentar