Menyajikan Berita Akurat, Aktual dan Anti Hoax Tangkap Penjahat Terlibat Ajang Gemuk Modus Tilep-menilep Hak Rakyat - SNIPER JURNALIS
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tangkap Penjahat Terlibat Ajang Gemuk Modus Tilep-menilep Hak Rakyat

Tangkap Penjahat Terlibat Ajang Gemuk Modus Tilep-menilep Hak Rakyat



Sniperjurnalis.com,Opini,-Tangkap Penjahat Terlibat Ajang Gemuk Modus Tilep-menilep Hak Rakyat. Seperti kasus dugaan korupsi APBN Dana Desa di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi tenggara perlu ditindaklanjuti oleh pihak berwajib.

APBN Dana Desa membiayai Bumdes. Tentunya diharapkan berkembang. 

Pantas Bumdes didiamkan mati total meski menelan anggaran APBN Dana Desa bersumber dari pajak rakyat?

Mucul pertanyaan Rakyat terkait Kejahatan Tindak pidana korupsi "apakah benar/tidak"  dibalik pengelolaan Anggaran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Polemaju Jaya, ada korupsi sehingga macet.

Kabar tersebut menyeruak. selain gelih digendang telinga. Dapat juga menjadi premis terburuk dibalik kucuran anggaran APBN Dana Desa di sana.

Maka dihematkan, sangat Perlu Tipikor Polres Kolaka melakukan pemeriksaan pada pengelolaan Bumdes Polemaju Jaya.

Rumor berkembang Pengelolaan APBN Dana mengalir ratusan juta (-+Rp300jt) ke Bumdes Polemaju Jaya. Namun pengelolaan usaha Bumdes mati total (Matol).

Alih-alih berkembang, justru terkuak Laporan Pertanggung jawaban tahunan tidak dilakukan pihak pengelola sesuai mekanisme Pengelolaan. Lantas bagaimana dengan kinerja instansi terkait dalam hal pembinaan dan pengawasan uang negara?

Kendati biang kerok penyebab macet nya kegiatan bumdes Polemaju Jaya, kuat dugaan ada penjahat uang rakyat menggurita.

Ajang gemuk Penjahat APBN melalui modus praktik tilep-menilep hak rakyat perlu dibumi hanguskan

Bayangkan informasi berkembang ratusan juta rupiah APBN yang dikelola Bumdes disana, tidak dapat berkembang alias macet total (Matol) padahal sangat jelas peruntukannya.

Oleh nya itu Tipikor Polres Kolaka diharapkan melakukan pemeriksaan. Dan jika terbukti ada kejahatan tindak pidana korupsi seret penjahat uang rakyat Kepenjara.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar