Oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Diduga Main Proyek Raksasa di Maluku
Sniperjurnalis.com||Jakarta
Satu orang Anggota DPR masih dirahasiakan namanya pada berita terkini. Patut diapresiasi pasalnya diduga Anggota DPR tersebut bermain proyek pada kegiatan pembangunan pelabuhan Tual Maluku tahun 2022. Meski keterlibatannya terbilang dibelakang layar. Alias melibatkan pihak ketiga dalam mengomandoi di kegiatan proyek pembangunan pelabuhan Tual Maluku. (12/10/2022)
Pembangunan pelabuhan Tual Maluku menggunakan anggaran Negara kurang lebih sebesar Rp1 triliun rupiah.
Melalui kegiatan proyek kementerian perhubungan (KemenhubRI) diduga anggota Dewan tersebut turut mendapat jatah.
Meskipun demikian, Dia tidak secara langsung. "Dia tidak langsung tampil memukau dihadapan para pekerja proyek. Dia bermain di belakang layar", imbuh sumber terpercaya sniperjurnalis.com
Pimpinan Redaksi media online sniperjurnalis.com terhubung dengan
Anggota Dewan perwakilan rakyat dimaksud diduga terlibat dalam kegiatan tersebut, melalui sambungan telepon genggam aplikasi WhatsApp. Hingga kini berita disiarkan Anggota DPR-RI tersebut belum memberikan tanggapan konfirmasi.
Sementara tim sniperjurnalis.com memperoleh konfirmasi bersumber dari seorang aktivis Wahyu, mengerti pekerjaan proyek tersebut. Di lokasi kegiatan kata dia beberapa waktu lalu terlihat pekerjaan berlangsung. Dia pun menyebut bahwa proyek tersebut berdasarkan hasil investigasi diduga ada satu orang Anggota DPR terlibat secara tidak langsung mengerjakan tugas Kontruksi Pembangunan pelabuhan Tual Maluku.
"Proyek ini juga termasuk "diduga" proyek Anggota DPR", imbuhnya seraya enggan disebutkan namanya.
Narasumber dari kalangan Aktivis tersebut seusai memantau dan menghimpun informasi, lebih lanjut menyebut nama anggota Dewan dimaksud termasuk nama perusahaan Kontruksi digunakan. Namun dalam berita ini masih dirahasiakan sambil menunggu tanggapan konfirmasi.
Perlu diketahui bahwa Anggota DPR dituntut oleh negara agar memiliki kemampuan dan kewajiban mengerjakan tugas sesuai dengan amanah rakyat untuk menjadi garda terdepan dalam Pengawasan pengelola Anggaran.
Selain itu UUD MD3 sangat patut ditaati. (Supriadi Buraerah)
Posting Komentar