SMKS Maligano Muna Keciprat DAK Tahun 2022
Sniperjurnalis.com |Pendidikan,
Muna - Dana Alokasi Khusus (DAK) menjadi bagian penting dalam perencanaan anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Hal ini bertujuan agar program prioritas Kemendikbudristek di daerah dapat terus berjalan. Untuk tahun 2022, ada tiga fokus kebijakan DAK fisik bidang pendidikan, yaitu peningkatan ketersediaan akses dan mutu layanan pendidikan, pemberian bantuan kepada pemerintah daerah melalui penuntasan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan, serta peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan dalam mendukung pembelajaran berkualitas.
“Tahun 2022 penggunaan DAK fisik akan mengutamakan dua hal, pertama adalah pemenuhan sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yaitu program digitalisasi sekolah, yang di tahun-tahun mendatang akan menjadi infrastruktur dasar bagi peserta didik dan guru dalam pembelajaran, serta yang kedua adalah pembangunan prasarana terutama sekolah yang tidak memadai dan banyak mengalami kerusakan,” disampaikan Menteri Pendididikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Selasa (31/8).
Pemenuhan TIK dan rehabilitasi prasarana sekolah dilakukan mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Pada kesempatan ini, Menteri Nadiem menyampaikan beberapa kriteria yang dapat diajukan untuk mendapat DAK fisik tahun 2022. Pada jenjang PAUD, satuan pendidikan yang mendapat DAK Fisik adalah Taman Kanak-kanak (TK) dengan akreditasi A dan B serta minimal jumlah peserta didik selain daerah afirmasi sebanyak 24 orang. Sedangkan pada jenjang SD, SMP, dan SMK, DAK fisik dapat diperoleh untuk seluruh jenis satuan pendidikan dengan semua tingkat akreditasi, serta minimal jumlah peserta didik selain daerah afirmasi sebanyak 60 orang, " hal ini di ungkapkan Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim.
Sementara SMKS Maligano pada tahun 2022 ini alhamdullah dapat kucuran dana dari pemerintah berupa pembangunan Infrastruktur Fisik Sekolah untuk memenuhi kebutuhan di Sekolah dan salah satunya
Pembangunan ruang praktek siswa (RPS) Dengan Jumlah Anggaran sebesar satu Millyar seratus lima puluh juta rupiah (Rp.1.150.000,000,-) dengan jangka waktu pelaksanaan seratus sembilan puluh hari kalender (190 Hari ) masa kerja, " hal ini di ungkapkan oleh Kepala Sekolah SMKS Maligano Asriani.S.Si kepada sejumlah awak media pada Sabtu (22/10/2022)
Adapun bantuan Pembangunan fisik yang kami dapat di sekolah SMKS Maligano di antaranya : Pembangunan Ruang Laboratorium Bahasa Pembangunan Ruang Perpustakan,
Pembagunan Ruang Laboratorium Fisika, Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer, Pembangunan Ruang Praktik siswa
Dengan adanya bantuan dari Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara di peruntukkan untuk membenahi sekolah SMKS Maligano saya selaku Pimpinan di Sekolah ini kata Asriani sangat Bangga dan sangat berterimah kasih kepada Kepada Dinas Pendidikan khususnya Kepala Dinas ( Asrun Lio) yang telah banyak berkorban tenaga untuk membantu sekolah kami ini, " tutur Asriani dengan mata berkaca-kaca terlihat wajah tersenyum bercampur haru saat di temui oleh sejumlah awak media online dari Sultra.
Diketahui Progres Pembangunan di SMKS Maligano untuk saat ini sudah mencapai 70 Persen, sementara Kepala Sekolah Asriani Optimis menyelesaikan pekerjaan Tersebut di akhir Bulan Desember ini, " harapnya.
Insya Allah kalau di Resmikan nanti kami undang teman-teman wartawan untuk meliput, semoga kalau diresmikan pak Gubernur pak kadis pendidikan Provinsi dan Bupati Muna bisa sempatkan hadir dalam peresmian tersebut nantinya, mari kita berdoa bersama-sama semoga pekerjaan berjalan sukses dan lancar tanpa ada kendala sampai rampung 100 % persennya, " harap Asriani selaku pimpinan Di SMKS Maligano (SL)
Posting Komentar