Proyek Rp14miliard Bendung Kambuno Sinjai Terkuak Gunakan BBM Subsidi, Minim APD Kontruksi
Sniperjurnalis.com||Sinjai
Proyek pembangunan bendung Bonto Kambuno, Sinjai diduga Gunakan BBM Subsidi. Padahal seharusnya menggunakan BBM Industri (13/10/2022).
Kendati di lokasi ditemui Alwi mengaku pihak kontraktor pelaksanaan kegiatan proyek tersebut. Dia membenarkan bahwa pihaknya mengunakan BBM jenis solar bersumber dari seorang penyuplai.
"Benar setiap hari penyuplai mengantar ke lokasi. Soal surat rekomendasi BBM itu bagian dari penyuplai yang tahu", imbuh Alwi saat dijumpai di lokasi seusai menurunkan BBM dari mobil di duga milik Penyuplai dimaksud. Kamis siang (13/10/2022)
Penyuplai keberatan ditulis namanya, mengatakan "Setiap hari di antar ke sini di proyek sebanyak 9 jerigen BBM jenis solar bersumber dari SPBU terdekat. Saya punya rekomendasi pengambilan BBM diterbitkan pemerintah Desa Setempat", ujarnya
Di sambangi kantor Desa. Berlokasi persis diutarakan pelansir solar tersebut. Di sana di jumpai sumber mengatakan "Pak Desa ke Makassar. Sedang pak sekdes Ke kota Sinjai", ujar sumber dijumpai di kantor.
Proyek tersebut melalui instansi Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD kabupaten Sinjai. Dengan nilai anggaran sebesar Rp 14 Miliar Rupiah. Dikerjakan oleh perusahaan Kontruksi CV Seram Utara Agung. Terletak di wilayah Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, kabupaten Sinjai.
Berdasarkan pantauan lebih lanjut, sejumlah pekerja tampak tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung diri APD Kontruksi, seperti helm dan jaket/rompi. Menanggapi hal tersebut Alwi mengaku pihaknya hanya menyediakan sekitar 30 pasang APD Kesehatan keselamatan kerja K3 Kontruksi. Sementara jumlah keseluruhan pekerjaan aktif di proyek Bendung Kambuno tersebut sebanyak kurang lebih 100 orang.
"Kami memang hanya menyediakan sebanyak 30 pasang APD komplit. Kemudian disini pekerja biasanya berganti-ganti. Tetapi dominan Warga lokal. Kalau jumlah keseluruhan kurang lebih sebanyak 100 orang termasuk saya", terang Alwi.
Sementara itu, rumor berkembang proyek tersebut meski dikerjakan oleh CV Utara Agung namun proyek tersebut sebenarnya dikerjakan oleh Erwin Konon orang Cina. Mengulit info tersebut. Alwi menapik . "Ah itu tidak lah benar. Ini proyek pak Andre", tegas Alwi.
Untuk progres pekerjaan Alwi melanjut menjelaskan, pekerjaan sudah masuk tahap 45 %. Per hari ini Kamis (13/10/2022). Di pastikan rampung pada awal Desember, Kuncinya. (Red)
Posting Komentar