Polda Sulsel Diminta Brantas Mafia Gunung Tolong Pare-Pare Berkasus
Sniperjurnalis.com|| Wajib Polda Sulsel memberantas mafia secara tuntas,ujar sejumlah sumber dari berbagai kalangan, (11/10/2022).
Polda jelas tidak pernah pandang bulu.
Terkuak Gunung Tolong Pare-Pare, telah jadi ajang gemuk oknum tidak bertanggung jawab.
"Ini perlu di ungkap biangnya", demikian keterangan berita lebih lanjut diterima sniperjurnalis.com Selasa pagi (11/10/2022).
Pasca pengerukan di lokasi, berbuntut; hingga Kini situasi mencekam masih terpikul dipudak rakyat.
Jejak komando nakal masih menyisakan kepanikan. Kenapa tidak, aktifitasnya menggunakan alat berat mengeruk lokasi dimaksud.
Wajar lingkungan sekitar tercemar.tandasnya melalui sambungan telepon genggam.
Lebih Lanjut melalui keterangan tertulis diterima sniperjurnalis.com, berdasarkan informasi dihimpun wartawan dilokasi. Menyebut, ada 7 excavator yang beroperasi hingga melibas lahan itu sekitar 10 Ha.
Gilanya lagi?.Tampa izin dari Pemerintah setempat. Padahal lokasi tersebut tidak jauh dari Kantor Kelurahan Lumpue.
Tepatnya RT 2 RW 8 Kecamatan Bacukiki Barat. Kota Parepare, Sulsel.
Sumber di Kantor Kelurahan Lumpue Senin Tanggal 10 Oktober 2022 membenarkan pengerukan illegal, bekerja tanpa izin terindikasi pelanggaran hukum. Bahkan diduga adanya praktek mafia tanah. Pantas, kalau kasus tersebut kini bergelindang ke Polda Sulsel. Sembari Her yang disebut sebut sebagai pelakunya juga sudah di periksa. Itu juga di sampaikan salaseorang wartawan, bahwa her adalah warga parepare. Hanya saja Her entah tinggal dimana.
Ada dua efek yang sangat mendasar pelanggaran;
1. Kerusakan Lingkungan.
2. Kerugian masyarakat akibat lonsor. Bahkan indikasi lainnya adalah; Pembalakan kayu, Tambang C secara ilegal dll.
Bukan itu saja, menurut sumber itu, juga diduga sejumlah sertifikat tanah yang sudah terbit di lokasi itu.
Sumber : Tim
Posting Komentar