OTK Pembobol BTN di Kota Sinjai Belum Tertangkap
Sniperjurnalis.com|Sinjai, Sulsel
Peristiwa Kejahatan dilakukan orang tidak dikenal OTK mengisahkan trauma warga kota Sinjai. Kenapa tidak. Bukan hanya meresahkan tetapi juga sangat merugikan, ungkap korban inisial A (49). Jumat kemarin ( 21/10/2022).
Dikatakan, OTK memasuki rumah korban pada tanggal 13 Agustus lalu. Mengetahui barang berharga miliknya hilang di gasak OTK. Korban A (49) langsung melaporkan ke Polres Sinjai pada Minggu malam 14 Agustus 2022.
Menurutnya, OTK masuk kedalam rumah lewat jendela bagian belakang. "Lewat jendela masuk. Kejadian Minggu malam saat rumah keadaan kosong. Setelah saya ketahui saya langsung melaporkan ke polres Sinjai", terangnya.
Sampai saat ini, pelaku belum tertangkap. "Pelaku belum tertangkap polisi. Atas peristiwa itu, membuat kami sekeluarga trauma", imbuhnya
A (49) menyebut, Keterangan tertulis berupa surat dari Pihak Polres Sinjai lebih lanjut diterima Senin kemarin. "Polres Sinjai terus melakukan peroses atas kasus tersebut", ujar A (49) warga BTN Bumi Tamara Permai IV Desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur. Jumat kemarin (21/10/2022).
Korban berharap kepada Polres Sinjai pelaku dapat tertangkap. "Semoga secepatnya pelaku tertangkap Polisi", harapnya. Sedang menurut Korban, kerugian dialami mencapai puluhan Juta rupiah. Kerugian sekitar Kurang lebih 30 jutaan"Jelasnya.
Sebelumnya diberitakan sniperjurnslis.com pekan lalu. AIPDA Irman SH membenarkan adanya kasus dilaporkan Inisial A (49). "Benar inisial A (49) melaporkan kasus dugaan pencurian, dan kasus tersebut masih terus ditindaklanjuti. Peroses lebih lanjut terus dilakukan", ungkapnya melalui sambungan telepon, saat dikonfirmasi wartawan (17/10)
Sekedar kabar. Terkait Informasi aksi OTK di lokasi berbeda juga diterima redaksi media ini.
Sumber melalui telepon genggam Sabtu pagi (22/10) menyebutkan, bahwa Aksi OTK juga meresahkan dan diduga merugikan Korban. Korban masih warga kota Sinjai, kecamatan Sinjai Utara, ungkap inisial HE. Sampai berita ini disiarkan sniperjurnalis.com belum mendapatkan jawaban konfirmasi pihak diduga korban. (Red)
Posting Komentar