Kasus Dugaan Kekerasan Anak Kembali Terjadi di Sinjai Selatan Ini Kata Dinas Pendidikan
Sniperjurnalis.com, Kasus|Sinjai,
Rawan kasus dugaan kekerasan menimpa anak. Seperti Kasus dugaan kekerasan terhadap anak dibawah umur Kembali terjadi di Sinjai Sulawesi Selatan, (24/10/2022).
Informasi diterima Tim sniperjurnalis.com kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 8.00 Wita, senin pagi. Korban merupakan anak dibawah umur. Sedang diduga pelaku merupakan orang dewasa inisial J. Menurut orang tua korban, terduga pelaku diduga berperofesi sebagai Guru di salah satu sekolah SMA Negeri di Sinjai, ungkap orang tua korban, Kepada sniperjurnalis.com saat diwawancarai (24/10)
Inisial U (47) orang tua korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sinjai Selatan. Lantas di arahkan ke unit PPA polres Sinjai.
"Besok saya melakukan pelaporan secara langsung ke polres Sinjai", imbuh U (47)
AIPDA SUHERMAN Kanit Reskrim Polsek Sinjai Selatan, Polres Sinjai berhasil dikonfirmasi, Kendati membenarkan adanya informasi tersebut.
"Besok orang tua korban akan melaporkan ke Polres Sinjai. Penangananya polres kalau kasus anak dibawah umur", imbuhnya
Kendati demikian Pimpinan Redaksi media Majalah dan oneline sniperjurnalis.com melakukan konfirmasi ke kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan berlokasi di jalan Printis kemerdekaan Kota Makassar. Dijumpai Asqar, SE, MM, Kabid Pembinaan SMA Dinas Provinsi Sulawesi Selatan, mengaku menyayangkan bila mana masih terjadi kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan formal. Dia Lanjut berharap agar Kepala sekolah melaporkan jika ada kasus di sekolah ke pihak Dinas pendidikan Sulsel.
Dikatakan, terkait hal kekerasan terhadap anak, minggu (23/10) kemarin telah dirapatkan bertempat di sekolah SMA Negeri 1 Sinjai. Rapat dihadiri para kepala sekolah dan Setiawan Aswad, kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. "Isi rapat terkait kekerasan terhadap anak dan bahaya dampak narkoba", imbuh Asqar di ruangan kerjanya (24/10)
Diketahui lebih lanjut pihak Dinas pendidikan menghimbau kepada seluruh pihak sekolah agar membentuk tim satgas pencegahan kekerasan terhadap anak.
Kendati demikian kepala sekolah maupun guru inisial J, yang diduga melakukan kekerasan terhadap anak Selasa besok sniperjurnalis.com menjadwal wawancara secara langsung (Red)
Posting Komentar