Diduga Kendaraan Gunakan Tangki Modifikasi Ikut Antrian Pengisian BBM
SJS.Com|Sulawesi Tenggara
Mencuat Informasi di wilayah hukum polres Kolaka, Polda Sulawesi Tenggara. Pertalite cepat habis di SPBU Rate-rate Kolaka Timur. Disinyalir monopoli praktik terselubung oknum Nakal. Selasa (11/10/2022).
Pantauan Tim media, Selasa (11/10/2022), terlihat sejumlah kendaraan roda empat dan motor mengantre di SPBU Rate-Rate hingga di badan jalan.
Sumber dijumpai menyebut antrian hampir setiap hari. "Kendaraan mengantre begini panjangnya, dari pagi sampai sore," ujar seorang pedagang yang berada di depan SPBU Rate-Rate.
Menurutnya, BBM jenis pertalite diduga cepat habis karena banyak mobil yang sudah memodifikasi tangki bensinnya dan ikut mengantre.
Lebih lanjut kata sumber terpisah yang ikut mengantre di SPBU Rate-Rate mengaku sejak naiknya harga BBM, justru antrean di SPBU malah makin padat.
"Dulu sebelum naik tidak seperti ini ji antreannya, sekarang pas sudah naik malah makin padat," ujar Andi
Dikatakan dengan gamblang, antrean panjang ini didominasi oleh kendaraan roda empat dan bahkan ada juga truk besar yang ikut mengantre dan mereka lebih memilih membeli BBM jenis pertalite ketimbang pertamax, katanya.
Kendati demikian, tak luput terpantau, SPBU yang berada di Kelurahan Atula nampak sepi dan tutup, ini dikarenakan stok BBM jenis pertalite dan solar sedang kosong.
Meski begitu. Pengecer pertalite di sekitar SPBU, Fauzan mengatakan, SPBU ini jarang buka, tetapi sekali buka langsung antreannya panjang.
"Tidak tau juga kenapa ini SPBU jarang buka, padahal di SPBU lain ada terusji stoknya,"ungkapan.
Terkuak informasi, BBM jenis pertalite diduga cepat habis karena banyak mobil yang sudah memodifikasi tangki bensinnya dan ikut mengantre (SJS.com/Telisik.id)
Posting Komentar