Warga Minta Tipikor Polda Sulsel, Periksa Pengelola Proyek Sirkuit Gareccing Sinjai. Ada Apa?
Sniperjurnalis.com,Sinjai Sejumlah Warga dirahasiakan namanya di dijumpai Sabtu siang, di Gareccing, meminta kepada Tipikor Polda Sulsel turun melakukan pemeriksaan dugaan kasus Korupsi, (24/9/2022).
Menurut warga kuat kejanggalan terjadi pada kegiatan proyek menghabiskan APBD miliaran rupiah tahun 2022.
Terkuak Penggunaan anggaran belum sejalan dengan hasil kontruksi pada proyek Rehabilitasi Sirkuit Balap Motor di Gareccing.
Disana aspal sangat jelas amburadul. Tidak maksimal. Sebab itu kami meminta agar Tipikor Polda Sulsel melakukan pemeriksaan terhadap pengelola kegiatan Miliaran tersebut, seru warga, Sabtu Siang (23/9/2022).
Perlu diketahui pekerjaan Proyek rehabilitasi Sirkuit Gareccing ini terletak di Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, belum lama ini selesai dikerjakan oleh CV Surya Endar Group.
Menurut informasi, nantinya pada kegiatan Porprov Sirkuit Gareccing akan dihubungkan dengan ajang olahraga balapan motor. Namun demikian kata warga sepertinya belum dapat digunakan dengan kondisi memprihatinkan.
Ditelusuri lebih lanjut nampaknya warga net juga mengecam bobroknya produk Kontruksi menelan Anggaran Rp. 1.400.000.000-, tersebut.
Akun Facebook Allink Yaman. Dalam cuitannya "Mantap Ki memang anggaran 1,4 Miliar", tulisnya.
Postingan Allink, pria yang beralamat di jalan poros Sinjai- Bulukumba tepat nya di Desa Gareccing ini menyita perhatian publik.
Sejumlah kalangan menilai pihak berwenang wajib turun tangan melakukan tindakan Penanganan intens.
Arjuna Ginting, Aktivis Suara Indonesia berharap agar apa yang diharapkan warga masyarakat dapat menuai respon pihak terkait.
"Kalau saya sih, hanya berharap agar Harapan masyarakat di penuhi. Tidak mungkin masyarakat mengeluh jika pekerjaan disana tidak bermasalah", imbuh Arjuna Korwil Suara Indonesia Bersatu.
Asrul disebut PPK pada kegiatan tersebut belum dapat terkonfirmasi.
Sedang Tipikor Polda Sulsel dipastikan telah menerima informasi ini.
Kendati dihimpun informasi lebih lanjut, pekerjaan disana yang sebelumnya di-posting akun Facebook Allink Yaman telah berubah.
Sumber menyebut, postingan tersebut, merupakan wujud pekerjaan saat belum rampung, katanya (24/9/2022)
(Supriadi Buraerah)
Posting Komentar