Menyajikan Berita Akurat, Aktual dan Anti Hoax Ungkap Asal Muasal Nama Pondok Pesantren Guntur Dawara Abdul Salam - SNIPER JURNALIS
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ungkap Asal Muasal Nama Pondok Pesantren Guntur Dawara Abdul Salam

Ungkap Asal Muasal Nama Pondok Pesantren Guntur Dawara Abdul Salam



Bulukumba, sniperjurnalis.com,-
Berjarak Selompatan dari lokasi pembangunan Pesantren yang sedang berlangsung dikerjakan sejumlah warga Desa Bonto Bulaeng, (17/9/2022).

Dok foto, Abdul Rais.

Seorang pria ditemui tampak bersahaja, ia pun bersedia memberikan keterangan lebih lanjut, terkait bangunan dimaksud.

Terungkap? pembangunan pondok pesantren berjalan dengan baik meski begitu anggaran digunakan bersumber dari saku sang dermawan dan dana swadaya masyarakat", ucap pria berparas pelayan publik tersebut.


Diketahui lokasi bangunan pesantren ini seluas kurang lebih 1 hektare, letak lokasi tepat di Dusun Bonto Bulaeng, Desa Bonto Bulaeng, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, lanjutnya sambil menjawab Alhamdulillah sampai hari ini nama saya masih Abdul Rais dan masih dipercaya oleh masyarakat dan negara untuk memimpin penduduk sebanyak kurang lebih 5000 jiwa yang mendiami 5 wilayah Dusun di Desa Bonto Bulaeng ini.

Kendati begitu, luas lokasi yang dibanguni pondok pesantren seluas sekitar 1 hektare.

Lokasi diketahui milik salah satu tokoh pendahulu yang dituakan di Desa Bonto Bulaeng. Ia adalah Alm. Abdul Salam.

Kades Bonto Bulaeng, Abdul Rais, mengaku sejak usia anak hingga dewasa dirinya selalu membersamai Abdul Salam.

"Karena sejak anak kami bersama beliau maka sejak masa silam itu saya sudah mengetahui luasan lahan lokasi ini, terangnya.

Sedang Status lokasi tersebut, kata Abdul Rais, Resmi beralih menjadi status tanah wakaf.

Mencoba di tanya lebih lanjut terkait hubungan kedekatan antara Abdul Salam dengan dirinya.

Sebelum menjawab berdasarkan amatan, tidak lebih dari dua kali Abdul Rais memelankan memejam mata sambil perlahan menarik nafas, lalu bernada nan dalam, "yang pernah disebut hitam dan kelam bukan suatu hal yang buruk bila disikapi dengan dengan "bijak", begitu juga dengan "putih", sebaiknya dijaga, dirawat dengan baik", seperti itu lah cara saya merawat hubungan dekat dengan beliau", imbuhnya

Perbincangan hangat tak terhenti sampai disitu. Abdul Rais mengemukakan dengan gamblang, pondok pesantren dibangun sekitar bulan mei 2022.

Meski luas lokasi mencapai 1 hektare namun ia belum dapat memastikan luas bangunan pondok pesantren tersebut.

Kendati demikian diungkapkan lebih lanjut, Pasca di sepakati dan resmi memiliki izin pendirian pondok. Abdul Rais bersama warga langsung melaksanakan kegiatan pembangunan, alhasil pondok pesantren di namai Pondok pesantren Guntur Dawara Abdul Salam.

Kombinasi tiga suku kata "Guntur, Dawara dan Abdul Salam", merupakan nama Anak , nama Ibu dan ayah saya, terang Abdul Rais.

Hal ini patut kami syukuri, ketiga nama tersebut dapat diabadikan menjadi nama tempat pelayanan ilmu pengetahuan bernuansa Islami.

Pondok pesantren tersebut dibangun dengan tujuan agar generasi penerus bangsa dapat menumbuh kembangkan nilai-nilai keyakinan, persatuan dan kemanusiaan yang beradab.

Tak kalah penting adalah melalui ilmu yang dipetik di pondok pesantren Guntur Dawara Abdul Salam nantinya generasi penerus bangsa dapat berkontribusi melalui presentasi diukir sesuai bakat masing-masing anak, terhadap bangsa dan Negara, demikian tujuan dan harapan di bangunnya pondok pesantren tersebut.

(Penulis Supriadi Buraerah)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar