Menyajikan Berita Akurat, Aktual dan Anti Hoax Tak Mesti Ke Negeri China, Berikut Penjelasan Iwan-Idris PPK-13 Balai Jalan Nasional Sulbar : Volume 103 KM Nilai Anggaran Rp 24.8 Miliyard - SNIPER JURNALIS
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tak Mesti Ke Negeri China, Berikut Penjelasan Iwan-Idris PPK-13 Balai Jalan Nasional Sulbar : Volume 103 KM Nilai Anggaran Rp 24.8 Miliyard

Tak Mesti Ke Negeri China, Berikut Penjelasan Iwan-Idris PPK-13 Balai Jalan Nasional Sulbar : Volume 103 KM Nilai Anggaran Rp 24.8 Miliyard


Sniperjurnalis.com, SulBar
Tak Mesti Ke Negeri China, Berikut Penjelasan PPK-13 Balai Jalan Nasional Sulbar Volume 103 KM Nilai Anggaran Rp 24.8 Miliyard (27/9/2022)

Perlu diketahui baru-baru ini H.Yahya Masyarakat Sulawesi Barat keluhkan kerusakan jalan poros seputar lintasan kab. Majene Prov.Sulbar.

lantas H.Yahya mengunjungi kantor Balai Jalan Nasional Sulbar guna menyampaikan keluhannya, alhasil pihak kantor Darsono dijumpai di kantor, namun belum dapat menjelaskan soal kerusakan jalan dimaksud. Sedang Idris DJafar Pejabat pembuat Komitmen PPK-13 Balai Jalan Nasional Sulbar belum dapat dijumpai.

Sejak Senin kemarin sejumlah kalangan mulai penasaran terkait keberadaan Idris PPK-13. Rumor berkembang Benarkah Idris berada di Negara China saat H. Yahya berkunjung ke kantor Balai Jalan Nasional Sulbar tersebut?

Terungkap, selasa siang meski tak perlu ke Negeri China keberadaan Idris DJafar PPK-13 dapat diketahui publik. Tak kalah penting soal jalan yang dikeluhkan H. Yahya turut menuai penjelasan pihak Balai Jalan Nasional Sulbar (27/9/2022).

Pimpinan redaksi sniperjurnaliscom Supriadi Buraerah berhasil terkonfirmasi dengan Idri DJafar PPK-13, melalui, Iwan sapaan Akrab Martstiawan D, Staf Balai PJN Sulbar.

Menurut Iwan, akhir-akhir ini Idris PPK-13 sedang aktif melakukan kunjungan ke lapangan (lokasi kegiatan). Keberadaan PPK-13 di kantor terkadang sangat terbatas, sebab sejumlah pekerja di lapangan sedang di pantauan Idris PPK-13 Balai Jalan Nasional tersebut.

Dapat diketahui, lokasi yang sedang aktif dikunjungi Idris meliputi sejumlah wilayah, mulai dari Bts.Kota Majene sampai ke Bts. Kab. Mamuju.
Mulai Gerbang Bts.Polewali- Majene sampai di Jembatan S.Maliaya (Bts.Majene- Mamuju)", demikian Iwan mengutarakan kepada sniperjurnaliscom tepat pukul 12.42 Wita selasa (27/9/2022).

Terkait keluhan masyarakat pengguna jalan di provinsi Sulbar tak luput dikupas tuntas, Iwan dengan alod mengemukakan pihaknya saat ini masih terus melakukan pemenuhan kebutuhan masyarakat khususnya jalan mulus. Perbaikan Jalan, kata Iwan, terus digenjot, Bali Jalan Nasional selalu berkomitmen sesuai target, sejumlah pekerja proyek dipusatkan rampung tepat waktu, katanya.

Seperti untuk pelaksanaan pekerjaan tahun ini di PPK 1.3 harus berakhir paling lambat pada akhir tahun 2022. dimana diketahui untuk penanganan jalan dengan kontrak long segmen, lanjut Iwan.

Sedangkan untuk perbaikan jalan yang mengalami kerusakan. Pihak Balai Jalan Nasional terus melakukan perbaikan secara terus menerus sampai akhir tahun 2022.

Dikatakan, hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi jalan tetap terpelihara. sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna jalan.

Wawancara sniperjurnaliscom belum berhenti sampai disitu,
Iwan melanjut. Terkait volume dengan jumlah anggaran, pekerjaan dimaksud sedang berlangsung dikerjakan pihak balai jalan nasional Iwan mengungkap, untuk panjang penanganan sepanjang kurang lebih 103 Km yang ditargetkan rampung di akhir tahun anggaran 2022, kendati jumlah Nilai Kontrak sebesar Rp24,8 Milyard, kuncinya.

Perlu diketahui sebelumnya kantor balai dikunjungi masyarakat Sulbar, H. Yahya, bersama tim wartawan senior Andi Guntur Noerman, pimpinan umum Majalah mingguan 01 dan kosongsatunews.com berserta tim sniperjurnaliscom, baru-baru ini.

Kedatangan disana hendak menjumpai Pejabat pembuat Komitmen PPK-13 dengan tujuan mengutarakan keluhan terkait jalan poros Sulbar sekaligus konfirmasi seputar informasi pekerjaan jalan dimaksud.

Menurut H. Yahya sejumlah lokasi jalan yang terbilang rusak perlu diberitahukan kepada PPK-13 secara langsung, mengingat kata H. Yahyah kondisi jalan tersebut dapat memicu konflik kecelakaan maut dan menghambat akses lalulintas, katanya.

Demi menghalau kegerahan disela istirahat Andi Guntur Noerman berujar nada, "semoga masyarakat yang hendak berjumpa dengan PPK-13 Idris tidak mesti harus ke Negeri China", hiburnya. Seperti sebelumnya diberitakan sniperjurnalis.com dengan judul ; Benarkah Idris PPK-13 Balai Jalan Nasional Sulbar Sembunyi di Negeri China (penulis. Supriadi Buraerah)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar