Pemkab Sinjai Tunaikan Program Unggulan di SDN 103 Botompare
Sinjai, sniperjurnalis.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai tunaikan program unggulan melalui Dinas Pendidikan kabupaten Sinjai menyalurkan bantuan seragam kepada siswa-siswi sekolah Dasar Negeri SDN 103 Botompare, Sinjai Sulawesi Selatan senin 12 September 2022.
Diketahui jumlah keseluruhan siswa-siswi SDN 103 Botompare sebanyak 306 orang.
Kendati penerima bantuan berjumlah puluhan meliputi siswa-siswi kelas 1 (satu).
Menurut Edy Syukri, S.Pd.,M.Pd, kepala sekolah SDN 103 Botompare, bantuan diserahkan secara langsung kepada sasaran penerima.
"Jumlah siswa keseluruhan 306. Sedang
Jumlah siswa kelas 1 penerima bantuan seragam sebanyak 47 orang. Jumlah guru pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 25 orang", imbuhnya
Lebih lanjut Edy sapaan akrab Edy Syukri, S.Pd.,M.Pd, menerangkan bahwa program pemberian bantuan seragam kepada peserta didik terutama siswa baru sangat memberikan dampak positif dilini pendidikan searah dengan sebutan program Pemkab sinjai yakni pendidikan gratis.
Dengan begitu lanjut Edy, menyebut pihaknya (SDN 103 Bontompare) mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Andi Seto Gadista Asapa (ASA) Bupati Sinjai. "Berkat kepemimpinan ASA, siswa-siswi kembali tersentuh bantuan seragam".terang Edy.
Program Pemkab Sinjai melalui Dinas Pendidikan, kata edy, Alhamdulillah sangat banyak orang tua yang terbantu dalam hal penyediaan seragam kepada masing-masing anak didik.
Senada diungkapkan orang tua siswa Irmayanti kepada sniperjurnalis.com dia mengakui sangat terbantu dengan adanya program tersebut.
"Program tersebut sangat membantu bagi orang tua siswa-siswi", imbuhnya.
Sebelumnya edy menyebut, pada saat upacara bendera senin terdapat kegiatan penyerahan piagam kepada anak didik berprestasi.
"Tadi pagi juga kami rangkaikan pemberian piagam dan hadiah kepada siswa, Zaskiah Lathifah Amran. Zaskia ini yang meraih peringkat 3 kabupaten pada ajang Olimpiade Sains Nasionan (OSN) 2022 kategori Ilmu Pengetahuan Alam", sambung Edy.
Lebih lanjut diketahui selain kegiatan penyerahan hadiah dan penyaluran seragam sekolah. Di SDN 103 Botompare juga diadakan Kegiatan peduli kesehatan Anak.
Edy menerangkan kegiatan tersebut adalah Kegiatan Sikat Gigi Massal Secara Nasional oleh Ikatan Dokter Gigi Indonesia. Dengan Tema
"PULIH BERSAMA DENGAN SENYUM SEHAT INDONESIA",terang Edy.
Kegiatan sikat gigi massal dibuka langsung oleh kepala dinas pendidikan kabupaten Sinjai Andi Jefrianto Asapa.
Kegiatan ini dihadiri langsung kepala Dinas pendidikan Sinjai, Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dan para guru beserta 24 Dokter Gigi.
Perlu diketahui ujar Edy, Sikat gigi dan Pasta gigi serta air mineral semua di berikan oleh Ikatan Dokter Gigi Nasional secara geratis kepada seluruh siswa kami
"Sebanyak 306 siswa ikut melakukan sikat gigi tepat pada jam 10.00 di lapangan sekolah secara bersamaan dan disiarkan secara langsung via zoom", sambung Edy.
Ditelusuri lebih lanjut terkait kegiatan sekolah SDN 103 selain giat belajar mengajar yang berjalan dengan lancar. Pihak sekolah juga juga menerapkan konsep dasar kemandirian terhadap anak.
Kendati demikian Edy mengemukakan dengan gamblang program dimaksud.
Kami bekerjasama dengan Pihak Bank BPD untuk program Menabung Berbagi.
Pada program menabung "anak" akan kami ajak untuk menabung sebagian uang jajan yang diberikan orang tuanya.
Pada saat menabung, terbagi dua yaitu anak menabung ada untuk tabungan peribadinya dan ada untuk berbagi.
Khusus untuk tabungan pribadinya kami kerjasamakan dengan pihak Bank BPD melalui program simpel (simpanan pelajar) dan semua siswa kami akan dibukakan nomor rekening.
Tujuannya? sehingga akan memiliki buku rekening sendiri agar tabungan pribadinya akan langsung ditabung di rekening masing-masing.
Sedangkan tabungan berbagi saat anak menabung akan ada disisihkan minimal 500 rupiah untuk berbagi diakhir bulan.
Tabungan berbagi tersebut akan dikumpul mulai dari kelas 1 sampai kelas 6.
Dari jumlah tabungan berbagi yang terkumpul akan kami berikan kepada yang berhak seperti "anak yatim piatu, fakir miskin, kaum duafa, serta pondok pesantren tahfiudz Qur'an".
Penentuan penerimanya dilakukan persetujuan melalui rapat dewan guru bersama komite sekolah.
Adapun tujuan program tersebut menurut Edy adalah agar sejak dini anak selain dapat belajar mengelola keuangan uang dengan baik, dapat pula hidup sederhana serta meningkatkan kepedulian dan rasa empati terhadap sesama, demikian jelas Edy.
Edy berharap dengan adanya kegiatan ini baik melalui program penyaluran seragam maupun kegiatan sehat, serta kegiatan anak menabung, diharapkan dapat memotivasi anak untuk rajin sekolah dan yaman belajar.
"Semoga bantuan seragam anak sekolah dapat tersalurkan setiap tahunnya begitu juga kegiatan sehat tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan anak serta giat anak menabung", kuncinya
Penulis Supriadi (redaksi)
Posting Komentar