Diduga 11 ABK KLM Cahaya Indah Terseret Kasus Berat BB 20 Kilogram
Kasus berat
Sniperjurnalis.com, Kasus|| Riau,-Puluhan orang tergabung sebagai pekerja ABK bersama kapal KLM Cahaya Indah ditangkap polisi.
Lantaran ABK tersebut diduga terlibat dalam skandal kasus berat.
Tak main-main puluhan kilogram barang haram berhasil disita Bareskrim Polri saat penangkapan di perairan Selatpanjang, Riau,(27/9/2022)
Menurut informasi diterima sniperjurnaliscom (27/9). Dalam operasi tangkap tangan tersebut. Tim Gabungan Mabes Polri bekerjasama dengan Bea Cukai Bengkalis.
Terungkap, jumlah ABK kapal tersebut, sebanyak 11 orang. Selain itu ternyata KLM Cahaya sering berlabuh di perairan Meranti.
Informasi penangkapan ini pun beredar luas bukan cuma di tengah masyarakat Selatpanjang tetapi se-nusantara, kata sumber terpercaya menjelaskan Selasa malam (27/9).
Petugas Pos Bea Cukai Selatpanjang, membenarkan operasi penangkapan terhadap 11 ABK serta sejumlah barang bukti sitaan.
Dikatakan, Bareskrim Polri bersama beacukai berhasil mengamankan, Barang Bukti (BB) 20kg, 1 unit kapal KLM Cahaya Indah, ABK 11 orang, katanya.
Melanjut ungkapan narasumber; sebanyak 11 orang ABK kini sudah dalam pengembangan Bareskrim Polri, sambung Wachid kepada Jurnalis, Selasa (27/09/22).
Ditelisik, ternyata KLM Cahaya Indah ini diketahui sering berlabuh di Perairan Meranti, dalam keadaan tanpa muatan. Ini sebagaimana diakui Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang, H Nawawi.
Nawawi, membeberkan dalam historis perjalanan, KLM Cahaya Indah cukup sering berlabuh di perairan Kepulauan Meranti, bebernya.
Kapal kayu KML Cahaya Indah, kata Nawawi mengulang, sering bergerak dari Kuala Tungkal Jambi. setibanya di Meranti berlabuh tanpa muatan. lalu melanjutkan perjalanan ke Port Klang, Malaysia.
Kendati demikian, dari Kuala Tungkal berlabuh di Meranti, lalu lanjut ke Port Klang, tak ada muatan. Dari Malaysia bermuatan, lanjut kembali ke Kuala Tungkal. Namun jenis muatan saya tidak tau pastinya", beber Nawawi.
Sedang 11 tersangka bersama sejumlah barang bukti dalam skandal kasus narkotika tersebut menurut kabar terkini, dalam penanganan Bareskrim Polri.
Dapat diketahui, sebelumnya, Tim gabungan Bareskrim Polri bersama beacukai berhasil mengungkap kasus senada dengan barang bukti seberat, 2 kg diduga sabu, lokasi pengungkapan di Selatpanjang.
Informasi berkembang dibalik upaya penyelundupan kristal haram tersebut para tersangka menggunakan transportasi lintas batas ekspor dan impor, KLM Melibur Jaya 99.
Terkait penangkapan tersebut, tim gabungan diketahui mengamankan 3 orang tersangka dan barang bukti 2 kg diduga narkoba jenis sabu.
Selain itu, Tim gabungan melakukan penggeledahan gudang importir di Selatpanjang.
Kendati demikian, tiga tersangka berhasil ditangkap tersebut dibawa oleh Bareskrim Mabes Polri.
Sekedar kabar hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak yang menangani perkara puluhan kilogram sabu yang diamankan di Kepulauan Meranti. Sniperjurnaliscom bersama tim media masih menunggu rilis resmi dari Bareskrim Polri (SJS/D24)
Posting Komentar