Aktivis L-PBB Bidik Aksi Unras di Depan Kantor Bupati dan PU Bulukumba
Bulukumba, Sniperjurnalis.com,-
Sejumlah ormas yang tergabung dalam berbagai organisasi nampak akan melakukan aksi unjuk rasa serentak pada Kantor Dinas PU, lalu dilanjutkan didepan kantor Bupati Bulukumba pada hari Rabu 21 September 2022.
Menurut informasi Aksi demo yang akan dilakukan sejumlah ormas ini rencananya diikuti ratusan kader. Senin (19/09/2022)
Arman Cote pengurus L-PBB (Lembaga Panrita Bhinneka Bersatu) sebagai Ketua Bidang Komisioner Kerjasama Antar Lembaga Idiologi, Kepemudaan, Seni Budaya, Pariwisata dan Olahraga mengungkapkan bahwa, digelarnya demo ini karena adanya hasil konsolidasi kami dari gabungan Ormas yaitu kami menemukan pelanggaran terstruktur terkait pengadaan anggaran DAK Sub Bidang Sanitasi di Dinas Pekerjaan UMUM yang dikerjakan secara swakelola oleh KSM dan KSM yang baru dibentuk ulang. “jadi dengan demikian Kepala Dinas PU dan Bupati Bulukumba harus memperhatikan persoalan ini dengan serius !.
Armank menambahkan “anggaran DAK Sub Bidang Sanitasi yang bersifat swakelola ini sangat rentan adanya unsur KKN karena beberapa petunjuk teknis yang kami pelajari dari hasil Investigasi teman-teman ormas terdapat celah untuk pengelola kegiatan memanipulasi data penerima manfaat. Bahkan ironisnya mengapa PPK menunjuk vendor/distributor yang berlokasi diluar daerah Sulawesi yang seharusnya menjadi hak panitia yang telah dibentuk oleh KSM itu sendiri, untuk menentukan dimana mereka hendak membelanjakan material, sedangkan fungsi swakelola adalah bagaimana memanfaatkan potensi serta sumberdaya yang dimiliki oleh daerah penerima bantuan Dak sub bidang sanitasi itu sendiri” Tegas Arman yang sering disapa sitopi merah.
Al.Wa’dil Muslimim B pengurus organisasi FKMI (Front Kesatuan Mahasiswa Indonesia) menyampaikan "manakala aksi yang kami lakukan pada rabu 21 september 2022 tidak menjadi perhatian bagi pemerintah dalam menyikapi oknum ASN yang telah bermain-main dengan anggaran DAK yang bersifat swakelola tersebut. Maka kami akan melakukan aksi yang jauh lebih besar lagi," kata Al.Wa’dil dalam keterangannya, pada malam selasa.
Karena itu, kami mengusung tiga isu “Tiga isu itu merupakan satu kesatuan yang akan diperjuangkan oleh kami dan teman-teman dari berbagai ormas dan beberapa lembaga kemahasiswaan yang ikut serta," sambungnya.
Dalam pantauan media…… nampak beberapa Aktivis yang bergumpul disekertariat salah satu Ormas L-PBB yang menjadi tempat dalam menyimpulkan kegiatan aksi Unjuk rasa. Dengan kesepakatan tuntutan yaitu :
1.Meminta Kepada Kepala Dinas Pekerjaan UMUM untuk mencopot PPTK/PPK DAK Sub Bidang Sanitasi.
2.Meminta Bupati Bulukumba untuk segera melakukan mutasi kepada PPTK/PPK DAK Sub Bidang Sanitasi Dinas Pekerjaan UMUM.
3.Membatalkan vendor/distributor yang ditunjuk oleh PPTK/PPK DAK Sub Bidang Sanitasi, karena tidak sesuai juknis DAK Sub Bidang Sanitasi Tahun Anggaran 2022.
Andi. Riyal aktivis L-PBB sebagai bidang Investigasi dan Advokasi Hukum, HAM, Lingkungan hidup serta aksi dan perjuangan rakyat, menambahkan dalam forum diskusinya yang digelar pada senin 19 September 2022 “ untuk output yang diharapkan dalam tuntutan aksi ini adalah, meminta kepada Bupati Bulukumba atau Kepala Dinas Pekerjaan UMUM agar memberhentikan oknum ASN yang saat ini mejadi PPTK/PPK DAK Sub Bidang Sanitasi di Dinas Pekerjaan UMUM karena dalam masa pekerjaan yang diembannya sangat menyalahi juknis pada pekerjaan Pengadaan IPAL Individual .
Riyal menambahkan kami dari gabungan aliansi meminta Bapak Bupati Bulukumba agar membatalkan vendor/distributor yang menjadi pelaksana pengadaan. karena persoalan ini akan kami sampaikan ke DPRD agar diharapkan bisa membongkar persoalan-persoalan yang terkait pengadaan KSM dan Vendor/distributor dalam proyek swakelola tersebut. Beber Riyal. (Eka)
Posting Komentar