Ada Apa? Adiansyah Syaratkan Amir Mahmud Rektor UM Kendari Minta Maaf Secara Live
Sniperjurnalis.com, Kendari Sultra,- banyak sumber menyebut, kabar tak sedap bak mengguncang kota Kendari, lagi-lagi, insan pers Adiansyah diduga mendapat perlakuan tak patut dicontoh, ungkap sumber dari berbagai kalangan (26/9/2022).
Buntutnya, Adiansyah meminta Amir Mahmud, Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari, segera mengambil langkah sebagai penyelesaian masalah terkait dugaan tuduhan di alamatkan kepada dirinya, Senin (26/9/2022)
Adiansyah menyebut dirinya merasa di fitnah bersumber dari perkataan Amir Mahmud, Rektorat UM kendari.
Perlu diketahui, handphone milik Ardiansyah berhasil menyadap perkataan dimaksud (Saat itu Ardiansyah berada dalam ruangan hadir dalam kegiatan rapat penting, katanya
Dugaan fitnah terkait tempat (ruko) berada di sekitar lokasi kampus UM, berujung di sebut adiansyah melakukan ancam sosial terhadap Rektor UM Kendari, terang adiansyah menjelaskan.
Lantaran tidak terima di sebut melakukan ancaman sosial, kini Adiansyah menyaratkan solusi terhadap bersangkutan dengan syarat ;"Amir Mahmud minta maaf secara live", imbuh adiansyah, kepada sniperjurnaliscom Senin malam,(26/9/2022)
Sebelumnya pada saat Rapat dengar pendapat terkait dugaan kasus korupsi yang digelar oleh Rektor Amir Mahmud, Ketua BPH UM Kendari dan PWM Sultra serta perwakilan angkatan muda muhammadiyah sultra bertempat di ruang rapat kampus UM Kendari , pada pukul 14.24 WITA senin (26/09/22). Di sanalah terungkap perkataan Amir Mahmud, Rektor UM terkait dugaan fitnah dialamatkan kepada adiansyah
Menyikapi hal tersebut, sikap tegas di utarakan adiansyah dengan meminta kepada rektor UM Kendari.
1. Secara terbuka meminta maaf kepada perusahan media saya dengan secara Live berupa vidio.
2. Secara terbuka,membuka secara transparan dugaan kasus korupsi dana KIP/UKT mahasiswa yang ada dalam ruang lingkup Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM UMK).
Adiansyah menambah dirinya akan menunggu permintaan maaf Amir Mahmud dalam waktu sesingkat-singkatanya.
Ardiansyah mengaku heran, atas tuduhan tersebut. Mengapa tidak. Sebab kata Ardiansyah semestinya insan pers yang aktif mengulit informasi kasus-kasus tidak mendapatkan perlakuan kurang elok.
Kendati demikian, meski Amir Mahmud berhasil terhubung sniperjurnalis.com sejak pukul 22.40 WITA senin malam.
Demikian, berita ini diterbangkan, sekitar pukul 23.42 Wita Senin malam Amir belum memberikan tanggapan,(red)
Posting Komentar