Warga Desa Likuwalanapo Harap Pemkab Koltim Realisasikan Pembangunan Jembatan
Koltim, sniperjurnalis.com
Warga Desa Likuwalanapo, Kecamatan Uesi, Kolaka Timur, Sultra harap pemerintah membangun Infrastruktur Jembatan, ungkap sejumlah sumber dari berbagai kalangan (1/9/2022)
Mengingat Desa Likuwalanapo terisolir akibat putusnya alternatif penghubung ke Desa Alaaha menuju dan kecamatan dan kota kabupaten.
Menurut informasi pincara hanyut, akibat intensitas hujan cukup tinggi selama 5 bulan terakhir. Sehingga air konaweeha meluap menyebabkan pincara angkutan khusus roda empat ikut tertelan.
Sejumlah masyarakat desa likuwalanapo mengutarakan senada ungkapan Asmin, bahwa likuwalanapo adalah salah satu desa di kecamatan uesi yang terisolir dan saat ini.
Pasalnya aktifitas masyarakat terhambat khususnya melalui akses penghubung pulang dan pergi ke desa likuwalanapo makin tidak bisa lagi di jangkau.
"Pincara yang sering di gunakan oleh warga telah putus dan tergulung arus air konaweeha", Imbuhnya (31/8/2022)
Menurutnya, pemerintah setempat bersama masyarakat likuwalanapo sudah melakukan kerjabakti- bergotongroyong untuk mengangkat pincara yang telah dibawah arus air konaweeha.
Beberapa hari lalu di perbaiki, namun demikian warga berharap secepatnya ada perhatian pemerintah Kabupaten kolaka Timur.
“Sejak puluhan tahun kami menunggu pembangunan jembatan permanen yang dapat menghubungkan antara desa alaaha dan likuwalanapo. Semoga Dinas PU koltim secepatnya dapat merealisasikan", jelasnya.
Lebih lanjut Asmin berharap kepada pemerintah daerah kabupaten kolaka timur jika ada hal-hal mengenai kondisi alam yang menimpa desa likuwalanapo seperti bencana alam.
Dirinya meminta Dinas terkait untuk segera melakukan tindakan tanggap darurat, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan khususnya masyarakat desa likuwalanapo
“kita ketahui bahwa desa likuwalanapo merupakan desa di kecamatan uesi yang terisolir di kabupaten kolaka timur dan selalu di landa musibah, untuk itu kami sangat berharap kepada pemda koltim agar selalu siap dan tanggap cepat menindaklanjuti bencana alam yang sering di alami masyarakat desa likuwalanapo” ungkapnya
Kendati, terkait jalan alternatif untuk menghubungkan dari Desa Alaaha ke Desa Likuwalanapo khususnya roda empat sudah tidak ada lagi.
Saat ini hanya dapat di jangkau kendaraan roda.
"Roda dua masih bisa di gunakan dengan melewati jembatan gantung"ujarnya
Diketahui perediksi warga terkait ukuran volume jembatan yang diharapkan dibangun pemkab koltim berukuran sekitar kurang panjang lebih 40 meter.
"Jika Jembatan permanen sudah di bangun maka roda perekonomian khsusnya di desa likuwalanapo bakal kembali normal dan tidak lagi terisolir” Kuncinya (Red)
Posting Komentar