Menyajikan Berita Akurat, Aktual dan Anti Hoax Pemdes Malaha Sambut Baik Kehadiran WVI: Sosialisasi Hak Anak dan Pekerja Anak Berjalan lancar - SNIPER JURNALIS
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pemdes Malaha Sambut Baik Kehadiran WVI: Sosialisasi Hak Anak dan Pekerja Anak Berjalan lancar

Pemdes Malaha Sambut Baik Kehadiran WVI: Sosialisasi Hak Anak dan Pekerja Anak Berjalan lancar




Sultra, sniperjurnalis.com . Manajemen Wahana Visi Indonesia (WVI) kembali menggelar kegiatan sosialisasi Hak Anak dan Pencegahan Pekerja Anak melalui program Cocoa Life, bertempat di aula Desa Malaha, kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin 29 agustus 2022.



Kegitan tersebut dibuka langsung oleh kepala Desa Malaha, Tajuddin, melalui Sekretaris Desa Malaha, Zulkifli, SE.

Menurut Zulkifli kegiatan tersebut sangat direspon oleh Pemerintah Desa Malaha, dia menyebutkan sosialisasi tersebut sangat membantu Pemdes Malaha.



"Adanya kegiatan sosialisasi hak anak dan pencegahan pekerjaan anak melalui program Cocoa Life di pustakan di Desa Malaha tentu suatu kesyukuran bagi kita semua"

"Sosialisasi ini sangat membantu bagi pemerintah Desa Malaha dan tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat", demikian ungkapan Zulkifli saat membuka kegiatan tersebut. 



Diketahui egiatan tersebut di fasilitasi oleh Rosmini, S.Pd, Forum Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), Kabupaten Kolaka Timur, bersama Rini, FF tim pendamping Wahana Visi Indonesia.



Rini, FF Tim pendamping Wahana Visi Indonesia (WVI) menjelaskan bahwa kegiatan ini dipusatkan di Desa Malaha, mengingat di Desa Malaha ini terdapat sejumlah Kelompok tani binaan Ofi PUR dan WVI melalui program Coco Life, ungkapnya.



Rosmini, S.Pd, menerangkan dengan gamblang terkait dimaksud hak anak dan Pencegahan Pekerja anak  

"Setiap Anak mempunyai hak, terdapat pada empat bagian yakni; Hak hidup, Hak tumbuh kembang, hak partisipasi, dan hak perlindungan". 

"Sedang dimaksud Pekerja anak yakni anak bekerja dan di pekerjakan", terang Rosmini 



Lebih lanjut wanita kelahiran kota sengkang, Sulawesi Selatan ini memaparkan jenis kekerasan terhadap anak. 

"Adapun di sesubut kategori kekerasan anak seperti kekerasan fisik, kekerasan fisikis (mental), kekerasan ekonomi, dan kekerasan seksual", imbuhnya 

Pentingnya mengetahui hal- hal yang tidak semestinya di lakukan oleh Anak di kebun Cacao (Coklat). 

Olehnya itu melalui WVI yang disebut program Cocoa Life terus aktif melakukan kegiatan sosialisasi. 

"Anak sangat penting memperoleh perlindungan dari dampak buruk akibat kekerasan apapun. Seperti misalnya anak melakukan aktivitas di kebun baik memupuk tanaman, membersihkan, dan atau melakukan penyemprotan. Nah hal tersebutlah dimaksud anak bekerja. 
Kemudian anak di pekerjakan adalah anak yang bekerja mencari penghasilan ekonomi, seperti contoh memulung, atau bekerja di suatu tempat dengan metode mendapatkan imbalan (gaji).

Jika tidak dilakukan Pencegahan tentu dapat berdampak buruk terhadap terhadap tumbuh kembang anak, tandas Rosmini.



Perlu diketahui kegiatan berjalan lancar tersebut dihadiri oleh pemerintah Desa Malaha, WVI, Forum PTBM, Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani binaan dan  Ofi, PUR, dan WVI melalui program cocoa life. 



Di Desa Malaha berdasarkan informasi dihimpun sniperjurnalis.com tidak ditemukan adanya kekerasan  anak pada poin empat (Kekerasan seksual-red). Bahkan ada satu kelompok tani yang murni sudah tidak ditemukan adanya informasi terkait kekerasan terhadap anak. Baik kekerasan fisik, fisikis (mental), ekonomi maupun kekerasan seksual.

"Di kelompok tani sejahtera 2 tidak ada anak yang mengalami kekerasan pada empat poin tersebut, karena memang yang dilibatkan beraktivitas di area pertanian hanya orang dewasa", demikian ungkapan, Muslimin, ketua kelompok tani sejahtera 2.



Lanjut ia, menyebut hasil panen cacao mengalami peningkatan setiap tahunnya. 

Kalkulasi hasil panen setiap bulan secara keseluruhan mencapai kapasitas ton.

Sama pula dalam satu tahun kapasitas panen puluhan ton, meliputi hasil panen masing- masing setiap anggota kelompok tani sejahtera 2, bahkan ada satu orang anggota kelompok Tanjung sejahtera 2, H. Jaffar. 



H. Jaffar ini mencapai hasil panen setiap tahun dengan nilai jual rata-rata Rp90juta/tahun, sambung ketua kelompok Sejahtera 2, senada H. Jaffar dalam pertemuan sosialisasi, di Desa Malaha (29/8).



Kendati demikian, ujar Muslimin; sejumlah kelompok tani termasuk kelompok tani sejahtera 2 Desa Malaha berharap kepada mitra  kerja baik Ofi maupun WVI agar selalu memberikan bimbingan. 

"Saya berharap semoga Ofi dan WVI senantiasa memberikan bimbingan kepada seluruh kelompok tani binaan di Desa Malaha ini", kuncinya (Red)





















Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar