Dinas Kesehatan Kab. Soppeng Menggelar Pertemuan, Ini Yang di Sampaikan
Kadis Kesehatan Kab.Soppeng yang membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya mengatakan saat ini Indonesia tengah mengalami double burden, dimana terjadi peningkatan kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) sementara penyakit menular belum sepenuhnya teratasi.
"Kecatatan dan kematian yang disebabkan oleh kasus PTM juga menyebabkan hilangnya potensi sumber daya manusia dan menurunnya produktifitas yang pada akhirnya akan mempengaruhi pembangunan social dan ekonomi," ungkapnya.
Lanjut Kadis Kesehatan katakan disisi lain, wabah covid-19 belum berakhir, munculnya varian baru virus corona disinyalir menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus covid-19 di Indonesia.
"Salah satu upaya penting dalam pencegahan dan penanggulangan covid-19 yakni meningkatkan protokol kesehatan dengan 5M, upaya 3T (Tes, Telusur, Tindaklanjut) dan diperkuat dengan vaksinasi," ucapnya.
Dirinya berharap kepada para organisasi kaum wanita, forum pemuda dan ormas dapat menjadi agen perubahan, penggerak masyarakat sekitarnya dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat, juga diharapkan dalam menyebarluaskan informasi dan motivasi masyarakat agar senantiasa menjaga diri dan keluarga dari virus corona melalui gerakan masyarakat hidup sehat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pengurus TP PKK Kab.Soppeng, Ketua Persit Chandra Kirana, Pengurus Bhayangkari, HIPMI, AMPI, Pemuda Pancasila, KNPI, 72 Community, Saka Bakti Husada
Posting Komentar